Walaupun para balita akan sangat berisik dan membuat rumah berantakan saat berkumpul, Anda tidak boleh menyepelekan hal ini. Sebab, bermain dan berinteraksi sangat vital untuk perkembangan sosialisasi Si Kecil. Berdasarkan penjelasan dari psikiater anak di Amerika Serikat, berinteraksi dengan teman sebaya akan bermanfaat bagi balita dan berdampak pada karakternya di masa depan.

Rasa kasih sayang, empati, negosiasi, dan menghargai cara pandang orang lain adalah beberapa hal yang bisa Si Kecil dapatkan saat ia berkumpul bersama teman-temannya. “Dengan anak berinteraksi bersama teman, ia pun mulai belajar tentang perspektif. Ia akan menyadari kalau pola pikir dan perasaan setiap orang berbeda-beda,” ungkap Dr. Theodote K. Pontikes dari Loyola University, Chicago, AS.

“Proses berkumpul bersama akan memfasilitasi Si Kecil untuk belajar menyelesaikan masalah serta mengembangkan keahlian berpikir kritis. Selain itu ia juga berlatih bagaimana merespons ketidaksetujuan dengan cara yang sopan. Ini adalah situasi-situasi yang akan ia hadapi dalam kehidupan, jadi ia butuh dasar yang kuat,” tambah Dr. Pontikes, seperti dikutip melalui M&B UK. Namun sebelum itu, Anda perlu mendemonstrasikan kepada Si Kecil dengan mengobrol bersama orangtua lain. Sebab, Dr. Pontikes menyebutkan anak-anak belajar cara berinteraksi dengan melihat orangtuanya. (Sagar/DT/Dok. M&B)