Ternyata Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, juga menganggap bahwa ayah memiliki pengaruh yang penting dalam perkembangan seorang anak. Dalam sebuah kesempatan,  dalam pidatonya Obama mengatakan, bahwa semakin dewasa, ia semakin merasakan efek dari kehilangan sosok ayah ketika saat ia tumbuh.

Setelah bercerai dengan ibu Obama, ayah Obama, Barack Obama senior, menikah lagi dengan wanita lain dan hilang dari kehidupan Obama. Kehilangan sosok ayah membuat Obama junior limbung. Ketika remaja, Obama sempat beritngkah dengan melakukan banyak kenakalan yang melawan hukum.

Pada banyak pidato tentang ayah, Obama memang sering mengangkat ketiadaan ayah selama ia tumbuh menjadi ganjalan tersendiri, walaupun ia merasa ibunya berhasil membesarkannya dengan sangat baik. Obama juga pernah mengatakan, bahwa sebuah keluarga membutuhkan sosok ayah yang kuat.

“Walau saya tumbuh dari seorang single mother, yang bekerja amat keras untuk anak-anaknya, saya tetap tumbuh dengan baik. Tapi disaat yang sama, saya berharap ayah saya bisa berkontribusi dalam kehidupan saya,” ujar ayah dari Natasha Obama dan Malia Ann Obama ini.

Suami Michelle Obama ini juga mengatakan, keluarga yang kuat adalah fondasi untuk membangun komunitas dan stabilitas ekonomi yang baik.

(Siskta/DT/dok.Politico)