Siap Hadapi Persalinan (2): Alat Bantu Persalinan
By: Redaksi
| birth, bump to birth
Kadang, untuk kasus tertentu, diperlukan bantuan untuk mengeluarkan janin dari rahim ibunya. Di Indonesia, vakum dan forceps biasa digunakan dokter sebagai alat bantu persalinan. Kedua alat ini digunakan jika:
1. Mulut rahim sudah membuka penuh tapi posisi janin terkunci sehingga tidak bisa keluar.
2. Posisi janin posterior (punggung janin menghadap ke punggung ibu) atau breech (bokong di bawah atau menuju jalan lahir).
3. Janin Anda mempunyai detak jantung yang tidak normal.
4. Rahim berhenti berkontraksi.
5. Anda terlalu lelah dan tidak sanggup lagi mengejan.
Dokter akan meminta Anda untuk berbaring terlentang dan meletakkan kedua kaki di penyangga. Jika Anda belum mendapat suntikan epidural, Anda akan diberi anestesi lokal di daerah perineum. Episiotomi juga mungkin saja dilakukan untuk memudahkan janin keluar. (SDS/Aulia/DT/dok.M&B)
BACA JUGA: Persiapan Persalinan Fase Awal
Popular This Week
More From
}bump to birth
7 Gejala Kehamilan yang Bisa Jadi Tanda Bahaya bagi Bumil
By: Susanto Wibowo
Mengalami Kehamilan Kosong, Perlukah Menjalani Proses Kuret?
By: Fariza Rahmadinna
Jangan Asal Pilih, Ini Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui
By: Wieta Rachmatia
Hati-hati, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
By: Thalita Putik Arawanda