Ketika Ibu Sakit, Apakah Harus Berhenti Menyusui?
Moms, barangkali Anda pernah merasa khawatir jika Anda sakit, bayi akan tertular saat Anda menyusuinya. Faktanya, hal itu tidak benar. Ahli laktasi dunia lulusan University of Toronto, dr. Jack Newman, mengatakan bahwa menyusu justru membuat bayi lebih tahan terhadap infeksi.
Pada saat Anda mengalami penyakit akibat infeksi, seperti demam, batuk, muntah, atau diare, Anda sebenarnya sudah menularkan infeksi tersebut ke bayi jauh sebelumnya. Infeksi tersebut bukan ditularkan melalui ASI, namun melalui udara atau partikel lainnya. Nah, perlindungan terbaik bagi untuk menghadapi serangan tersebut adalah ASI. Apabila bayi telah tertular, ia pun lebih cepat pulih dengan mendapatkan ASI yang cukup.
Selain itu, mungkin saja sebenarnya bayi Anda yang menderita infeksi dan menularkannya ke Anda. Namun, bayi tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, karena bayi terus mendapatkan ASI. Anda juga perlu memahami bahwa infeksi payudara, termasuk rasa sakit dan pembengkakan payudara, bukan alasan untuk berhenti menyusui. Infeksi payudara justru cepat pulih apabila Anda terus menyusui, terutama menyusui pada bagian payudara yang sakit. (Deonisia/DC/Dok. M&B)
Popular This Week
More From
}bump to birth
7 Gejala Kehamilan yang Bisa Jadi Tanda Bahaya bagi Bumil
By: Susanto Wibowo
Mengalami Kehamilan Kosong, Perlukah Menjalani Proses Kuret?
By: Fariza Rahmadinna
Jangan Asal Pilih, Ini Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui
By: Wieta Rachmatia
Hati-hati, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
By: Thalita Putik Arawanda