Belakangan ini, nama virus Zika menjadi populer dan sangat ditakuti, terutama oleh ibu hamil. Virus ini pun marak dibicarakan di Indonesia, setelah Australia mengeluarkan travel alert kepada warganya yang bepergian ke Bali. Ya! Sebuah sumber mengatakan bahwa nyamuk pembawa virus Zika ditemukan di sana. (Baca artikelnya di sini)

Menurut dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, dari RS Bersalin Asih, Zika sebenarnya tidak lebih berbahaya dan mematikan dibandingkan demam berdarah. Hanya saja pada ibu hamil, virus ini dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan lingkar kepala kecil atau mikrosefali. Virus dicurigai menginfeksi janin melalui plasenta ibu yang telah terinfeksi.

Namun, Anda dapat melakukan beberapa upaya pencegahan untuk melawan penyebaran virus Zika, seperti:

1. Menjaga kebersihan lingkungan dengan meminimalkan tumpukan barang dan air menggenang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

2. Gunakan losion anti-nyamuk atau kelambu saat tidur.

3. Konsumsi vitamin secara rutin agar daya tahan tubuh tetap baik.

4. Hindari bepergian ke lokasi rawan virus Zika.

Ingin mengetahui informasi seputar virus Zika yang lebih lengkap? Baca Majalah Mother & Baby Indonesia edisi Agustus 2016! (CS/Seva/DC/Dok. M&B UK)