Waspada Vlek saat Hamil
Ibu tentu mendambakan kehamilan yang menyenangkan dan tanpa keluhan. Tetapi tidak bisa dimungkiri, gangguan kehamilan kerap muncul. Salah satu gangguan yang mungkin terjadi adalah vlek saat hamil.
Vlek adalah perdarahan ringan yang terjadi pada vagina. Warnanya bisa cokelat atau kemerahan. Jika Ibu pernah mengalami vlek saat hamil, jangan khawatir, karena Ibu tidak sendiri. Menurut Roger W. Harms, M.D. dari Mayo Clinic, sekitar 20 persen ibu hamil berisiko mengalami vlek.
Umumnya, vlek terjadi di trimester pertama, atau sekitar 10 sampai 14 hari setelah konsepsi. Ini adalah waktu di mana indung telur mengalami fertilisasi di dinding rahim. Jarak yang dekat dengan masa konsepsi ini sering membuat ibu hamil mengira darah vlek adalah darah menstruasi, padahal bukan.
Walaupun vlek saat hamil tergolong wajar, namun Ibu tetap harus waspada jika mengalami vlek berkepanjangan. Segera periksakan diri ke dokter jika terjadi vlek selama sehari penuh dan keluar dalam jumlah yang sangat banyak.
Selain itu, jika mengalami vlek yang disertai rasa nyeri, Ibu juga perlu memeriksakan diri ke dokter. Vlek yang disertai nyeri menjadi tanda kehamilan anembryonic atau kehamilan kosong. Di kehamilan anembryonic, plasenta sudah terbentuk, namun embrio tidak tumbuh sebagaimana mestinya. (Lydia Natasha/OCH/Dok. Freedigitalphotos)
Popular This Week
More From
}bump to birth
7 Gejala Kehamilan yang Bisa Jadi Tanda Bahaya bagi Bumil
By: Susanto Wibowo
Mengalami Kehamilan Kosong, Perlukah Menjalani Proses Kuret?
By: Fariza Rahmadinna
Jangan Asal Pilih, Ini Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui
By: Wieta Rachmatia
Hati-hati, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
By: Thalita Putik Arawanda