Pada usia balita, kemampuan bersosialisasi Si Kecil mulai berkembang, apalagi jika sudah bersekolah. Ia akan mencoba beberapa hal di hadapan teman-temannya, seperti marah, tertawa, menangis, atau menjahili mereka untuk melihat reaksinya. Mereka juga sudah bisa bernegosiasi dengan temannya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Untuk membantu mengembangkan kemampuan sosialisasinya, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut. &nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5324/melatih-si-kecil-untuk-berteman/">Continued</a>

Berbicara dengan Si Kecil terkadang memang tidak mudah. Sikapnya itu pun membuat Anda berpikir bahwa ia anak yang keras kepala. Padahal, hal tersebut terjadi karena rentang perhatiannya masih sempit dan kemampuannya berbahasanya juga belum sempurna. Akibatnya, ia pun kurang memahami pesan yang ingin Anda sampaikan. Untuk mengatasinya, lakukan tips berikut ini. &nbsp; Lakukan Negosiasi, Jangan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5323/trik-agar-anak-mau-mendengar-anda/">Continued</a>

Apakah Si Kecil memiliki banyak waktu luang? Ajak ia melakukan aktivitas yang menarik, seperti bekreasi membuat berbagai kerajinan tangan. Selain dapat dipakai, hasil kreasi ini juga dapat mengasah kemampuan motorik halus dan kreativitasnya. Apa saja yang bisa Anda lakukan? Berikut bocorannya. &nbsp; Membuat Album Scrapbook Buatlah scrapbook yang memuat foto-foto Anda dan Si Kecil. Ajarkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5322/asah-kreativitas-si-kecil-dengan-kreasi-ini/">Continued</a>

Tidak dapat dimungkiri, teknologi semakin lama semakin berkembang. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi tersebut, salah satunya dalam di bidang kesehatan. Baru-baru ini, beberapa dokter dari Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berinovasi membuat USG Telehealth, suatu sistem yang terintegrasi untuk memonitoring pertumbuhan janin. &nbsp; Dengan adanya sistem ini, masyarakat diharapkan dapat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5314/usg-telehealt-pantau-pertumbuhan-janin-melalui-smartphone/">Continued</a>

Moms, apakah Anda lebih cocok menjadi pengusaha atau karyawan? Menjadi keduanya sebenarnya tidak masalah, namun seseorang ternyata memiliki kecenderungan untuk bisa maksimal di posisi tertentu. Untuk itu, Anda perlu mengetahui karakter Anda. Deborah Dewi, handwriting analyst, memberitahukan cara mengetahui karakter Anda hanya dengan membaca tulisan tangan dalam&nbsp;rangkaian Festival Bohong Indonesia, bertajuk &ldquo;Ngantor VS Usaha Sendiri&rdquo;. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5313/anda-memiliki-karakter-pengusaha-atau-karyawan/">Continued</a>

Biaya terkadang menjadi halangan seseorang dalam memenuhi kesejahteraan hidupnya. Tak heran, banyaknya kasus kematian yang terjadi karena ketidakmampuan membayar biaya kesehatan. Tidak hanya orang dewasa, angka kematian bayi pun terus meningkat, terlebih pada bayi yang lahir prematur. &nbsp; Melihat kondisi tersebut, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA, lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia pun menciptakan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5320/inkubator-grahof-inkubator-portable-hemat-energi/">Continued</a>

Rahim merupakan organ reproduksi vital yang memiliki 2 &#39;ujung&#39;, yakni leher rahim (serviks) dan saluran telur (tuba falopi). Dalam keadaan kosong tanpa janin, rahim berbentuk seperti pir, berukuran sekepalan tangan, dan beratnya sekitar 75 gr. Ajaibnya, rahim dapat meregang berkali-kali lipat ukuran awal saat Anda hamil, sesuai dengan ukuran janin. Selain menampung janin, rahim juga &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5190/kenali-rahim-anda-sebelum-hamil/">Continued</a>

Bermain merupakan kebutuhan penting dalam perkembangan Si Kecil. Hal itu juga menjadi perhatian pasangan selebritis Gisella Anastasia (Gisel) dan Gading Martin. Dalam memilihkan mainan untuk putri pertama mereka, Gempita (Gempi), pasangan ini sangat selektif. Mereka memilih mainan yang aman dan sesuai tahapan usianya. &nbsp; &ldquo;Saya pastikan mainan yang diberikan ke Gempi memang aman. Apalagi, ia &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5246/gisella-pilih-mainan-tepat-untuk-gempita/">Continued</a>

Melatih anak berpikir, berperilaku, dan bersosialisasi sebenarnya tidak sulit. Anda bisa melakukannya lewat permainan, agar apa yang ingin ditanamkan ke anak bisa diterima dengan baik. Bermain pun memiliki hubungan yang sangat lekat dengan kebutuhan psikologisnya. &nbsp; &ldquo;Bermain itu fun, tidak membuat stres. Hal tersebut pula yang membuat anak lebih mudah menerima stimulasi yang diberikan. Bermain &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5243/kembangkan-karakter-anak-dengan-bermain/">Continued</a>

Dalam menjaga tumbuh kembang anak-anaknya, Ririn Dwi Ariyanti tergolong lebih selektif dan berhati-hati, termasuk dalam penggunaan gadget untuk bermain sehari-hari. &ldquo;Saya sebenarnya tidak melarang mereka untuk tidak bermain&nbsp;gadget sama sekali,&nbsp;tetapi saya membiasakannya untuk tidak &#39;memegang gadget sendiri&#39;,&rdquo; ujarnya saat ditemui di Early Learning Center, Grand Indonesia West Mall, Rabu (4/11). &nbsp; Ririn juga mengatakan, dirinya &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5248/ririn-dwi-ariyanti-batasi-anak-main-gadget/">Continued</a>