Beberapa hari yang lalu, seseorang menyapa saya di twitter @HilbramDunar, bertanya apakah saya bisa membantu menyelesaikan masalah cintanya. Karena panjang, saya memintanya untuk mengirimkan email tentang permasalahannya ke [email protected]. Tentunya saya tidak bisa secara detail menceritakan apa permasalahannya di sini, tapi saya rasa pelajaran dari inti permasalahannya bisa kita ambil hikmahnya. Permasalahannya adalah mengenai kegalauan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2662/move-on-move-up/">Continued</a>

Menurut survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, pada 2012 hanya 42 persen ibu yang memutuskan untuk memberikan ASI esklusif. Sebuh penelitian pada 2008 oleh Nutririon and Heath Surveillance System, menyebutkan bahwa di Jakarta, Surabaya dan Semarang banyak ibu yang berhenti menyusui setelah kembali bekerja. Padahal sebenarnya banyak ibu yang ingin memberikan ASI pada buah hatinya bahkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2653/hak-hak-ibu-menyusui/">Continued</a>

Kanker serviks adalah kanker pada leher rahim (serviks) yang bukan penyakit keturunan dan tidak terjadi secara tiba-tiba. Biasanya diperlukan waktu bertahun-tahun, walaupun dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat. Ketika seorang perempuan terinfeksi tipe-tipe tertentu dari HPV dan sistem imun tubuhnya tidak mampu membersihkan virus tersebut, sel-sel abnormal dapat berkembang dipermukaan serviks. Bila tidak diobati &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2638/kanker-serviks-bukan-penyakit-turunan/">Continued</a>

Berdasarkan data WHO pada 2012, pada wanita, penyakit kanker serviks merupakan kanker ketiga terbanyak sesudah kanker payudara dan kanker kolorektal, dan penyebab kematian keempat terbanyak di dunia setelah kanker payudara, kanker paru, dan kanker kolorektal. Di dunia, setiap 2 menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks. &nbsp; Di Indonesia, setiap hari kurang lebih sebanyak 38 &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2639/penyebab-kematian-keempat-terbanyak-di-dunia/">Continued</a>

Sering dikatakan bahwa hidup akan berubah begitu punya anak. Tapi saat menjalani tidak menyangka perubahan akan seekstrim ini. Salah satu yang seringkali disesalkan adalah perubahan intensitas hubungan dengan teman-teman, khususnya mereka yang belum memiliki anak. Jadwal dan prioritas yang berbeda membuat sekedar bertemu untuk ngopi-ngopi saja sangat sulit. Tapi bukan berarti saya tidak menyayangi dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2602/permohonan-maaf-maklum-untuk-teman-teman-single-belum-menikah-belum-berkeluarga/">Continued</a>

Di beberapa postingan yang lalu, saya sempat menyuarakan keinginan saya untuk hamil lagi, supaya anak saya Lilou (2,5) punya adik. Ternyata alam semesta mendengar doa saya dan langsung menjawabnya. Syukurlah saya sekarang sedang mengandung anak kedua, jalan 5 bulan. Terimakasih semua untuk doa dan ucapannya, ya! &nbsp; Banyak yang berbeda di kehamilan kedua ini buat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2519/seandainya-dulu-ada-yang-kasih-tahu-ini-soal-kehamilan/">Continued</a>

Dear Daughter, &nbsp; Kemarin baru saja kita bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan negara kita yang ke-69. Kamu mengenakan kebaya encim dan menyanyikan lagu Bendera Merah Putih di atas panggung bersama teman-teman sekolahmu. Sembari menyaksikan kamu menyerukan &ldquo;Merdeka!&rdquo; dengan lantang sesuai instruksi, saya mengucapkan sebuah doa dalam hati di hari jadi negeri ini. Sebuah harapan bahwa kata &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2452/saya-ingin-kamu-merdeka-nak/">Continued</a>

Setelah buku kedua saya beredar, banyak yang bertanya di twitter ataupun facebook saya, apakah ada perbedaan antara &quot;hati yang bermain&quot; dengan &quot;memainkan hati&quot;? Untuk saya jawabannya adalah keihklasan. &nbsp; Hati memang harus bermain, karena hati yang bermain memiliki keikhlasan dalam menjalaninya. Tidak peduli siapa yang memberi atau menerima, tidak takut apa yang akan pergi atau &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2440/hati-yang-ikhlas-untuk-kebahagiaan/">Continued</a>

Saya menulis blog ini saat gegap gempita pengumuman pilpres 2014 baru saja usai, dan euforia pasca pesta demokrasi masih terasa. Selain euforia, emosi lain yang tentunya juga terasa oleh banyak orang adalah rasa reflektif. Banyak yang menyebutkan, bahwa pelajaran berharga yang bisa kita petik dari panggung politik terbesar 5 tahunan ini adalah pentingnya sikap &ldquo;legowo&rdquo;. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2386/mengaku-kalah-tidak-salah/">Continued</a>

Sama seperti tumbuhan, kebaikan juga harus ditanam dan dipupuk agar lama-lama menjadi besar dan berakar kuat. Karena jika seseorang menanam kebaikan, ia akan menuai kebaikan pula. Itu juga yang dilakukan oleh Mendelez Indonesia melalui poduk unggulannya, Biskuat, yang meluncurkan program &#39;Biskuat Pohon Kebaikan&#39;. Melalui program ini anak-anak Indonesia diajak untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan yang berdampak &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2366/memupuk-pohon-kebaikan/">Continued</a>