Media sosial merupakan situs yang paling banyak diakses oleh kalangan masyarakat saat ini. Dari tahun ke tahun, media sosial juga terus berkembang sampai sekarang. Hampir setiap orang merasa &#39;wajib&#39; memiliki beragam akun, mulai dari Facebook, Path, Friendster, juga Twitter. Bahkan, baru-baru ini, para ilmuwan memperhitungkan bahwa suasana hati dan pola pikir seorang ibu bisa terdeteksi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1637/depresi-new-mom-terdeteksi-dari-twitter/">Continued</a>

Hidup Anda pasti sangat berubah setelah memiliki anak, namun bukan berarti Anda tidak bisa melakukan hobi Anda lagi. Dilansir dari M&amp;B UK, saat anak sudah cukup besar, Anda bisa mengajaknya terlibat dalam hobi Anda. Selain bisa menjalin bonding dengan Si Kecil, siapa tahu ia juga jadi menyukai hobi Anda. &nbsp; 1.&nbsp; Menonton film di bioskop &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1636/salurkan-hobi-bersama-anak/">Continued</a>

Ada beberapa ibu yang kurang suka mendengarkan ibu lain berbicara dengan cara kekanak-kanakan kepada bayinya. Namun, studi terbaru menyarankan hal tersebut tetap dilakukan untuk membantu Si Kecil mempelajari bahasa dengan lebih cepat. &nbsp; Berdasarkan studi dari 2 universitas terkemuka di Amerika Serikat, para orangtua yang berbicara dengan bayinya menggunakan nada yang tinggi dengan mengulur-ulur kata, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1635/mari-bicara-bahasa-bayi/">Continued</a>

Biasanya anak di usia balita sudah melewati tahapan tantrum. Namun, bukan berarti ia juga jadi anak yang patuh. Faktanya, ia sering tidak mengacuhkan Anda saat disuruh merapikan mainannya, tetap mengenakan sepatunya di dalam rumah, atau sengaja bermain bola di dalam rumah meski dilarang. &nbsp; Anda mungkin berpikir, ada apa sebenarnya? Apakah cara mengajari Si Kecil &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1634/cara-balita-membangkang/">Continued</a>

Waspadai Preeklampsia

Hubungan emosional yang Anda jalin dengan buah hati tentu sangat penting bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Menurut perawat kesehatan anak dan keluarga asal Australia, Sharon Donaldson, dengan kasih sayang yang cukup, bayi akan tumbuh dan berkembang dengan baik. &ldquo;Sering kali, bayi akan menjadi cemas setelah ia lahir ke dunia. Ini normal terjadi, tetapi dapat diatasi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1629/hal-penting-menjalin-bonding/">Continued</a>

Kalau Anda ingin mengetahui apakah Anda terinfeksi HIV, maka Anda dapat melakukan tes HIV yang disebut dengan voluntary conselling and testing (VCT) atau konseling dan tes HIV sukarela (KTS). Tes ini dapat dilakukan jika Anda cemas&#8211; entah karena tertular dari pengidap lain, merasa pernah melakukan seks berisiko, menggunakan jarum suntik yang tidak steril, atau mendapatkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1628/konseling-dan-tes-hiv/">Continued</a>

Bagi setiap wanita hamil, memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan merupakan bagian dari kewajiban demi mencetak bayi yang sehat dan cerdas. Salah satu asupan yang tak kalah penting adalah vitamin D. Menurut sebuah penelitian, kecukupan vitamin D saat hamil ternyata sangat penting bagi kekuatan otot bayi yang dilahirkan kelak. &nbsp; Vitamin yang banyak didapat dari sinar &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1627/cukupi-kebutuhan-vitamin-d-saat-hamil/">Continued</a>

Steven R. Asher, Ph.D, psikolog dari Universitas Illionois, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa kemampuan anak menjalin pertemanan dengan teman sebayanya dapat memengaruhi prestasi akademisnya. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang ia lakukan pada 1.232 anak usia pra-sekolah di sebuah day care di New York. Hasilnya, anak yang tidak memiliki teman memiliki prestasi sekolah yang lebih rendah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1626/playdate-si-kecil/">Continued</a>

Banyak yang mengatakan, wanita berasal dari planet Venus dan pria berasal dari planet Mars. Ungkapan itu rasanya benar, karena ibu dan ayah mempunyai reaksi yang berbeda saat mendengar bayi menangis. &nbsp; Para peneliti dari National Institutes of Health di Amerika Serikat menemukan fakta baru bahwa wanita lebih responsif dibandingkan pria saat mendengar bayi menangis. Orang-orang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1625/beda-reaksi-ayah-ibu-saat-bayi-menangis/">Continued</a>