Memiliki pasangan yang bekerja di luar kota, bahkan sering tidak pulang hingga berbulan-bulan memang bukanlah hal mudah untuk Anda jalani sebagai seorang ibu. Namun, keadaan ini juga dapat berdampak pada psikis Si Kecil&nbsp; Yang paling mengkhawatirkan adalah ketika Si Kecil mulai tidak mengenal dan takut dengan sosok Sang Ayah. Lalu, bagaimana sebaiknya Anda bersikap? Saat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/266/bila-anak-tidak-mengenal-ayahnya/">Continued</a>

Agar Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor fisik yang memengaruhinya. Berikut 4 faktor fisik yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 1. Makanan Nutrisi sehat yang cukup sangat dibutuhkan Si Kecil agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Asupan ini tak hanya memengaruhi pertumbuhan tinggi dan berat badan Si &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/264/4-faktor-fisik-tumbuh-kembang-si-kecil/">Continued</a>

Tahukah Anda bahwa bayi di usia 0-3 bulan memiliki pola komunikasi yang unik dengan lingkungan sekitarnya? Ya, pola sosialisasi bayi di rentang usia ini memang sangat sederhana, karena mereka hanyalah individu pemerhati dan peniru kecil. Namun, semuanya tergantung dari pola asuh Anda sebagai orangtuanya, karena Anda merupakan guru sekaligus teman pertama Si Kecil. Seperti dilansir &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/263/cara-sosialisasi-bayi-0-3-bulan/">Continued</a>

Kenaikan berat badan secara drastis dinilai banyak ahli akan memicu masalah kesehatan yang serius, seperti depresi, peningkatan kadar hormon kortisol, pola makan berlebihan, hingga gaya hidup tak sehat. Akhirnya, saat seseorang tidak mampu mengontrol kenaikan berat badannya, risiko terkena diabetes dan kerusakan jantung pun meningkat. Apa saja penyebab drastis kenaikan berat badan ini? Stres Seperti &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/262/penyebab-drastis-kenaikan-berat-badan/">Continued</a>

Nias terkenal dengan tanahnya yang subur, keindahan alam, dan tradisi budaya suku setempat yang unik. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang menghabiskan waktunya untuk berlibur di pulau ini. Namun sayangnya, kekayaan alam, keindahan wisata dan budaya Nias hingga kini belum mampu menghidupi dengan layak sebagian besar masyarakat di sana. Jika Anda sempat singgah di &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/261/budaya-dan-kehidupan-anak-nias/">Continued</a>

Warna lipstik koral atau perpaduan antara pink dan peach ini cocok untuk melengkapi riasan kasual maupun semi formal Anda. Warna ini juga cocok untuk Anda penyuka make up ringan yang sering diaplikasikan sehari-hari. Kenakan saja lipstik glossy untuk acara formal Anda, lalu padukan dengan warna eyeshadow keemasan dan eyeliner cair berwarna hitam. Sementara untuk acara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/260/cantik-natural-dengan-lipstik-koral/">Continued</a>

Tahukah Anda bahwa kerusakan gigi bisa terjadi pada usia yang sangat dini? Penyebab kerusakan gigi yang paling sering terjadi pada bayi dan batita adalah baby bottle tooth decay (BBTD), yaitu kerusakan gigi akibat minum dari botol dot. Fakta mengungkapkan bahwa minum dari botol dot berisiko memperpanjang kontak antara gigi dengan cairan yang diminumnya, seperti susu, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/259/dot-menyebabkan-kerusakan-gigi/">Continued</a>

Siapa kini yang tak &#39;bersentuhan&#39; dengan teknologi gadget, terlebih bagi Anda para ibu bekerja? Ya, teknologi gadget yang berkembang semakin canggih dari waktu ke waktu ini, telah memunculkan banyak inovasi, seperti berbagai aplikasi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Simak beberapa aplikasi wajib bagi ibu bekerja berikut ini. WhatsApp WhatsApp merupakan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/257/aplikasi-wajib-bagi-ibu-bekerja/">Continued</a>

Mohini Sule, pembawa acara Kids vs Film, sebuah acara yang ditayangkan di Discovery Kids, berbagi tentang pengalamannya membuat film dokumenter bersama anak-anak. Mohini mengatakan, dengan membuat film, anak dapat belajar banyak hal, termasuk kedisiplinan dan kesabaran. Ketika membuat film, anak-anak belajar untuk dapat berpikir secara teratur, juga dirangsang untuk&nbsp; mengasah kreativitas diri masing-masing. Mereka dituntut &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/256/anak-dan-film/">Continued</a>

Bahan: 1 kuntum brokoli, potong per kuntum. 2 butir telur. 150 gr tepung terigu/tepung tempura siap pakai. &frac12; sdt garam. &frac12; sdt merica bubuk. Minyak untuk menggoreng. Cara membuat: 1.Campur tepung terigu, garam, dan merica bubuk,.aduk rata, sisihkan. 2.Kocok telur dalam mangkuk lalu masukkan potongan brokoli, celupkan hingga rata lalu masukkan ke dalam campuran tepung, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/253/tempura-brokoli/">Continued</a>