Anda trauma dengan rasa sakit pasca-persalinan pertama? Tenang, jangan langsung terburu-buru memutuskan untuk tidak mempunyai anak lagi. Simak fakta-fakta persalinan kedua berikut ini, dan jangan mudah &#39;terjebak&#39; mitos yang salah! Mitos: Persalinan kedua umumnya berlangsung lebih cepat dan mudah. Benar! Fakta: Leher rahim Anda akan cenderung membuka lebih lebar pada persalinan kedua. Panggul dan vagina &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/239/mitos-fakta-persalinan-kedua/">Continued</a>

Banyak orangtua yang memiliki intelligence quotient (IQ) tinggi berharap anaknya bisa mewarisi kecerdasan yang sama. Namun, apakah kecerdasan itu bersifat menurun? Menurut Dr. Anand Saggar, pakar genetika, kecerdasan adalah sesuatu yang sulit ditebak. Otak manusia memang berhubungan erat dengan gen. Namun, orangtua yang memiliki kecerdasan tinggi tentu berpeluang lebih besar untuk memiliki anak-anak dengan tingkat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/238/kecerdasan-orangtua-bisa-diwariskan/">Continued</a>

Sebuah studi baru menegaskan bahwa citra seorang pria semakin membaik ketika mereka telah menjadi ayah baru. Studi ini melibatkan 182 pria dewasa dengan usia rata-rata 26 tahun yang baru menikah dan memiliki anak. Para peneliti kemudian meminta para ayah muda itu memperlihatkan penampilan mereka, dari sebelum memiliki anak hingga menjadi ayah selama 2 tahun. Para &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/232/postpartum-glow/">Continued</a>

Jika Anda belum pernah melakukan tes darah sebelumnya, maka bersegeralah melakukan tes ini di trimester awal kehamilan Anda. Pemeriksaan tersebut sangat penting agar dokter dapat segera melakukan langkah pencegahan jika terjadi masalah. Saat usia kehamilan Anda memasuki 30 minggu, Anda juga harus kembali melakukan pemeriksaan darah, terutama untuk mengetahui kadar zat besi&nbsp; dan hemoglobin dalam &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/230/tes-darah-selamatkan-kehamilan/">Continued</a>

1. Ibu dan ayah gemuk ketika kecil. Akankah Si Kecil juga akan kelebihan berat badan? Ilmuwan dari Oxford University menemukan fakta bahwa gen gemuk memang ada dan memengaruhi anak untuk memiliki nafsu makan yang besar. Walaupun begitu, gen hanya memberikan pengaruh setengah saja. Anda harus tetap memastikan anak Anda memiliki berat badan yang sehat. Caranya, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/229/tebak-tinggi-dan-berat-si-kecil/">Continued</a>

Batita Anda merindukan kehadiran kakaknya ketika Si Kakak tidak berada di dekatnya. Ia akan segera menyambut dengan antusias begitu melihat Si Kakak muncul kembali di hadapannya. Tapi, setelah beberapa menit, ia mungkin tiba-tiba akan mengamuk dan menolak untuk bermain atau berbagi. Ya, ini terjadi karena batita Anda semakin posesif pada benda miliknya di rentang usia &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/228/tumbuh-bersama-si-kakak-di-usia-2-3-tahun/">Continued</a>

Tak terasa Si Kecil Anda sudah genap berusia 1 tahun, ia pun semakin besar. Ia begitu menikmati segala sesuatu yang dilakukannya bersama Si Kakak. Sayangnya di usia ini, Si Kecil belum mengerti konsep berbagi dan ia masih sangat posesif terhadap barang-barang miliknya. Ia mungkin akan menjadi agresif jika mainannya dipegang oleh orang lain, termasuk Si &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/227/tumbuh-besar-bersama-si-kakak-di-usia-1-2-tahun/">Continued</a>

Saat usia 9 bulan, bayi Anda akan mengembangkan rasa humornya, dan Si Kakaklah yang paling pandai membuat ia tertawa geli. Si Kakak memang memiliki kemampuan alami untuk membuat suara-suara aneh dan ekspresi raut wajah yang lucu. Coba ajari Si Kakak membacakan buku untuk Si Adik. Selain dapat mengembangkan kemampuan bahasa dan ingatan Si Adik, aktivitas &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/226/tumbuh-bersama-si-kakak-di-usia-9-12-bulan/">Continued</a>

&nbsp;Tahukah Anda bahwa saat Si Kecil menginjak usia 7 bulan, ia akan begitu dekat dengan Anda? Bayi Anda memang memiliki rasa cinta yang istimewa untuk ayah, ibu, dan kakaknya. Namun di usia&nbsp; ini, tak banyak interaksi yang terjalin antara dirinya dan Si Kakak. Duduk manis di dekat Si Kakak perempuan atau laki-laki, agaknya sudah cukup &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/225/tumbuh-bersama-si-kakak-di-usia-6-9-bulan/">Continued</a>

Tumbuh besar bersama Si Kakak akan membuat Si Adik yang baru berusia 0-3 bulan belajar mengasihi dan bermain bersama orang lain. Di usia ini, bayi mungil Anda akan siap untuk mencintai orang-orang terdekatnya. Ia dapat mengenali suara Anda dalam hitungan hari. Ia juga akan mengenali wajah Anda di minggu pertamanya. Akan butuh waktu lebih lama &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/224/tumbuh-bersama-si-kakak-di-usia-0-3-bulan/">Continued</a>