Manusia diciptakan dengan beragam emosi: sedih, senang, dan marah. Agar menjadi manusia seimbang, Anda harus mengajarkan si kecil mengatur emosinya. Menurut Lewis dan Michalson, pakar psikologi, stres pada anak dapat dipicu oleh hal-hal yang Anda anggap remeh tetapi masalah besar buat mereka, misalnya, rebutan mainan, ejekan, merasa diabaikan teman, atau karena Anda memaksa Si Kecil &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/120/pelajari-emosi-anak-usia-1-2-tahun/">Continued</a>

Saat seorang anak mencapai usia 2 tahun, volume otaknya akan mencapai 80% volume otak saat dewasa. Namun,&nbsp; volume otak itu akan terpengaruh oleh stimulus dari luar. Anak yang mengalami kekerasan, volume otaknya akan lebih kecil dibanding anak yang normal. Beberapa kelainan, seperti epilepsi atau sindrom Rasmussen&nbsp; juga akan mempengaruhi ukuran otak si kecil. Saat lahir, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/119/intip-perkembangan-otak-si-kecil-usia-2-tahun/">Continued</a>

Ada banyak cara menyamankan proses persalinan, salah satunya adalah terapi alternatif yang juga bisa membantu Anda melalui proses persalinan dengan lebih nyaman dan lancar. Berikut beberapa terapi alternatif yang direkomendasikan oleh beberapa ahli. Aromaterapi Menurut Rina Poerwadi, APDHA, CIMI, PMC (IMIS), praktisi holistik aromaterapi, dalam aromaterapi, minyak esensial yang dipakai bersifat konsentrat atau tidak dicampur &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/118/persalinan-nyaman-dengan-terapi-alternatif/">Continued</a>

Perdarahan pasca-persalinan (postpartum hemorrhage) yang tidak normal adalah perdarahan hebat yang pada umumnya sulit dihentikan, dan merupakan komplikasi serius yang cukup jarang terjadi. Namun jika dapat segera diatasi dengan baik, perdarahan pasca-persalinan dapat mengurangi risiko morbiditas ibu yang mengalaminya. Ada banyak hal yang menjadi faktor perdarahan pasca-persalinan. Rahim gagal berkontraksi setelah proses persalinan yang panjang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/114/perdarahan-abnormal-pasca-persalinan/">Continued</a>

Dari delapan poin target Millenium Development Goals yang dicanangkan oleh PBB, Indonesia memiliki fokus terhadap tujuh poin MDG&#39;s. Menurut Prof. Nila Moeloek, utusan presiden RI untuk MDG&#39;s, di antara ke-7 poin tersebut, terdapat empat yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak, masalah gender, dan penyakit menular. Namun, Indonesia masih mengalami kesulitan dalam menurunkan angka kematian &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/113/penyebab-terbesar-kematian-ibu-indonesia/">Continued</a>

Si kecil sudah pandai berkomunikasi sekarang. Manfaatkan kemampuannya itu untuk mendiskusikan bagaimana perasaan Anda.

Hamil ataupun tidak, alkohol berbahaya untuk tubuh Anda. Namun, wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi. Alkohol yang mengalir di dalam darah Anda akan masuk ke tubuh bayi. Karena bayi lamban memprosesnya, kadar alkohol di dalam tubuhnya akan lebih tinggi daripada Anda. Bayi Anda pun berisiko mengalami berbagai masalah, dan yang paling sering adalah fetal alcohol &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/112/risiko-alkohol/">Continued</a>

Menurut penelitian kesehatan pada wanita hamil, penyakit gusi dapat menimbulkan risiko kelahiran prematur karena bakteri penyebab penyakit gusi dapat meningkatkan unsur kimia tertentu yang memicu proses melahirkan. Selama hamil, gusi Anda juga menjadi lebih lemah, karena hormon-hormon kehamilan dapat memperlunak gusi. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengunjungi dokter gigi secara rutin selama masa kehamilan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/111/perhatikan-gusi-saat-hamil/">Continued</a>

Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda sedang di awal kehamilan atau tidak. Untuk memastikannya, berikut adalah beberapa pendapat ahli untuk mengamati gejala awal kehamilan. 1. Kelelahan Menurut Gil Gross, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Washington University School of Medicine, kelelahan mungkin merupakan tanda yang paling umum dialami bumil di awal kehamilan. Hindari konsumsi kafein &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/110/gejala-awal-kehamilan/">Continued</a>

Seiring membesarnya perut bumil, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan untuk berolahraga. Ya, olahraga tetap bisa dilakukan namun dengan kadar waktu dan jenis olahraga yang pas. Menurut dr. Budi Wiweko, SpOG, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang baik untuk bumil, setidaknya dilakukan selama 30 menit dalam sehari. 1.Jalan cepat. 2.Berenang di air hangat yang dangkal. 3.Senam &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/109/7-olahraga-tepat-untuk-bumil/">Continued</a>