‘Diet’ Untuk Bayi Obesitas
Bayi montok dengan pipi tembam dan ‘lipatan-lipatan’ di bagian tubuhnya memang menggemaskan. Tapi bagaimana jika ‘kadar’ gemuk bayi Anda sudah di luar batas normal dan bayi tergolong obesitas? Apakah bayi harus berdiet layaknya orang dewasa?
‘Diet’ pada bayi obesitas boleh dan justru disarankan, meskipun tentunya bukan dengan mengurangi porsi makan, tapi lebih mengarah pada memperbaiki pola makan. Hmm, apa saja ya, yang bisa dilakukan?
1. Menyusui Selama Mungkin
Tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh bayi, pemberian ASI juga mampu mengurangi risiko obesitas.
2. Hindari MPASI Dini
Berdasarkan penelitian dari Universitas Harvard, bayi yang diberi makanan padat sebelum usia 4 bulan berpotensi alami obesitas di usia 3 tahun. Amannya, berikan bayi Anda MPASI saat sudah berusia 6 bulan ya, Moms.
3. Pahami Tanda Bayi Kenyang
Perhatikan seberapa banyak makanan yang ia konsumsi saat makan. Secara fisik, bayi yang sudah kenyang akan tampak lebih buncit dari sebelumnya.
4. Aktif Bergerak
Selain merangsang kemampuan motorik kasarnya, berlatih tummy time atau berjoget dengan bayi, akan menjaga berat badannya tetap ideal juga mempererat bonding. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)
Popular This Week
More From
}baby
9 Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi
By: Vonda Nabila
50+ Inspirasi Nama Bayi yang Maknanya Berhubungan dengan Air
By: Vonia Lucky Pradhitya Rizqi
Bayi Telat Tumbuh Gigi, Ketahui 6 Penyebabnya, Moms!
By: Tiffany Warrantyasri
Waspadai 7 Penyebab Bayi Terlambat Merangkak, Moms!
By: Tiffany Warrantyasri