Amankah Henna untuk Bumil?
By: Redaksi
| bump to birth, pregnancy
Anda hobi memakai henna (pewarna tubuh dari Timur Tengah) sebagai pewarna rambut atau hiasan pada kulit Anda? Pemakaian henna sebagai pewarna kulit saat kehamilan memang perlu diperhatikan. Hal ini tergantung dari jenis henna yang Anda gunakan. Pastikan henna yang Anda gunakan adalah henna alami.
Seperti dikutip dari Baby Centre, henna alami berwarna cokelat dan tidak mengandung bahan kimia tambahan, serta aman digunakan pada rambut atau kulit Anda. Setelah beberapa lama dikenakan, biasanya akan meninggalkan noda oranye. Henna akan bertahan selama sekitar 1-2 minggu. Anda dapat menggunakan jenis henna ini sebagai alternatif jika Anda ingin menghindari pewarna kimia rambut saat sedang hamil.
Selain henna alami, terdapat pula henna hitam. Jenis ini disebut para-phenylenediamine (PPD), yang tidak aman untuk bumil, karena dapat menyebabkan dermatitis dan reaksi alergi berlebihan. Henna hitam juga dapat merusak kulit Anda dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Anda harus teliti membedakan antara henna alami dan henna hitam. Henna alami berwarna cokelat murni, sedangkan henna hitam berwarna hitam pekat. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)
Popular This Week
More From
}bump to birth
7 Gejala Kehamilan yang Bisa Jadi Tanda Bahaya bagi Bumil
By: Susanto Wibowo
Mengalami Kehamilan Kosong, Perlukah Menjalani Proses Kuret?
By: Fariza Rahmadinna
Jangan Asal Pilih, Ini Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui
By: Wieta Rachmatia
Hati-hati, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
By: Thalita Putik Arawanda