Skip to content

Tips Hindari Paparan Zat Kimia pada Bumil

Tips Hindari Paparan Zat Kimia pada Bumil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond


Dalam sebuah studi kasus yang melibatkan lebih dari 14.000 ibu di Inggris, peneliti menemukan bahwa ibu yang memiliki tingkat paparan zat kimia yang tinggi, akan memiliki bayi yang lebih sering sakit sepanjang masa kanak-kanak mereka. Selain itu, fungsi paru-parunya juga akan lebih rendah dari ukuran normal. Dalam penelitian tersebut, belum ditemukan bagaimana atau mengapa janin bisa terkena dampak zat kimia. Dugaan sementara, janin bisa tercemar melalui udara yang terhirup sang ibu, sehingga berpengaruh pada paru-parunya.

Meskipun Anda tidak melakukan pekerjaan rumah yang menggunakan zat kimia, Anda juga bisa tetap terkena dampak buruk paparannya. Berikut beberapa aturan agar Anda tetap aman.

1. Jika produk pembersih memiliki bau yang menyengat atau mengeluarkan uap, jangan dihirup. Apabila memang produk tersebut harus dipakai, pakailah di ruangan yang ventilasinya baik.
2. Hamil atau tidak, jangan pernah mencampur amoniak dengan produk yang berbahan dasar kaporit. Kombinasi keduanya bisa menghasilkan uap racun yang mematikan.
3. Hindari produk yang mencantumkan label peringatan untuk wanita hamil.
4. Selalu gunakan sarung tangan karet saat menggunakan produk yang merupakan konsentrat. Selain menjaga keamanan kulit, ini juga untuk mencegah penyerapan zat kimia melalui kulit.
5. Pada saat ada pembasmian serangga di lingkungan rumah, pastikan semua peralatan makan, masak, mandi, dan pakaian tertutup plastik. Baiknya Anda juga tidak tinggal di rumah saat penyemprotan pestisida atau pengecatan rumah.
6. Daripada terus menerus menyemprotkan obat anti serangga dan pengharum ruangan, lebih baik bakar minyak esensial penghalau serangga di sudut-sudut ruangan rumah. (Aulia/dok.M&B)

 

BACA JUGA: Waspada Sumber Polusi di Rumah

Popular This Week

{

More From

}

bump to birth