Menjadi vegetarian artinya tidak mengonsumsi semua jenis makanan berbahan dasar daging dan ikan. Beberapa vegetarian juga menghindari semua produk berbahan dasar telur, susu dan keju dari sumber hewani. Namun, bagaimana dengan ibu hamil yang terpaksa harus menjalani diet vegetarian?

Selama kehamilan, ibu perlu banyak nutrisi untuk mencukupi kebutuhan perkembangan janinnya. “Bumil vegetarian memang berpotensi mengalami asupan rendah nutrisi tertentu. Untuk memenuhi semua kebutuhan gizi mereka, bumil vegetarian perlu mengonsumsi sumber makanan pengganti atau suplemen mengandung gizi yang sama," ungkap Ayela Spiro, ahli nutrisi di British Nutrition Foundation, dikutip dari M&B UK.

Bumil vegetarian tetap perlu mendapat cukup protein dalam diet mereka untuk membantu pertumbuhan bayi di dalam kandungannya. Intip beberapa tips yang dilansir dari M&B UK berikut untuk para bumil dengan pola diet vegetarian.

1. Tingkatkan asupan B12
Vitamin B sangat penting bagi kehamilan untuk mencegah gangguan tulang belakang dan pertumbuhan bayi Anda di dalam kandungan. Para calon ibu yang vegetarian mungkin akan lebih sulit mendapatkan sumber asupan B12, karena sumber vitamin B12 didapat dalam susu, daging, ikan, dan telur. Para bumil vegan bisa mendapat sumber B12 dari sereal, minuman berbahan dasar kedelai yang diperkaya, dan ekstrak ragi. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B12. Bila ragu dengan pola makan Anda, jangan segan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda.

2. Asupan zat besi
Calon ibu vegetarian perlu mencukupi zat besi selama kehamilan, karena tubuh mereka akan memroduksi lebih banyak darah untuk membantu mencukupi nutrisi dan oksigen bayi di dalam kandungan Anda. Sementara itu, iron dalam zat besi banyak ditemukan dalam daging dan ikan, terutama daging merah yang merupakan salah satu sumber terkaya dari zat besi. Ada beberapa sumber zat besi yang baik bagi bumil vegetarian, seperti kacang-kacangan, beberapa buah kering seperti aprikot kering, biji-bijian, sayuran berdaun hijau tua, serta sereal dengan sumber zat besi tambahan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, bumil juga bisa mengonsumsi sayuran hijau, paprika, tomat, jus jeruk, dan makanan lain yang kaya akan vitamin C.

3. Menguatkan tulang
Untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi di dalam kandungan, tentu penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Asupan kalsium banyak didapat dari susu. Jika bumil vegetarian menghindari susu sapi, konsumsi susu kedelai, atau minuman dengan olahan gandum dan beras juga bisa menjadi pilihan. Konsumsi juga tahu, kacang, dan biji-bijian, termasuk almond, kacang brazil, hazelnut, biji wijen, dan pak-choi. Untuk kebutuhan vitamin D, pilih yogurt dan beberapa sereal yang mengandung vitamin D. Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dari pancaran sinar matahari pagi. Anda bisa berjemur di pagi hari selama 20 menit. Menurut Ayelo, semua wanita hamil, vegan atau tidak, disarankan untuk mengambil suplemen vitamin D selama kehamilan.

4. Haruskah bumil vegetarian mengonsumsi suplemen?
Konsumsi suplemen dapat mencukupi nutrisi yang Anda butuhkan. Namun, pastikan bahan yang terkandung dalam suplemen bebas dari produk hewani dan aman dikonsumsi oleh bumil. Hindari pula mengonsumsi suplemen dengan dosis tinggi, karena dapat membahayakan bayi Anda. Konsultasikan pula kepada dokter saat Anda mengonsumsi suplemen selama kehamilan. (Aulia/DT/dok.M&B UK)