Tak jarang, beberapa aroma bisa membuat ibu hamil mual bahkan muntah. Peningkatan kemampuan penciuman ibu hamil umumnya terjadi pada trimester pertama, yang menjadi penyebab mual dan morning sickness.

Menurut Dr. Bill Sears, profesor klinis dari The University of California, Irvine, School of Medicine, dan penulis lebih dari 30 buku parenting, yang menyebabkan semua ini adalah hormon. Saat kehamilan, banyak hal terjadi pada tubuh Anda dan sebagian besar terjadi akibat perubahan hormon, salah satunya level hormon estrogen yang meningkat. Estrogen seringkali dihubungkan dengan peningkatan daya penciuman seorang wanita, bahkan yang tidak sedang hamil.

Studi pada 2002 yang dilakukan oleh Philadelphia's Monell Chemical Senses Center di Amerika Serikat menunjukkan bahwa wanita dengan kadar hormon estrogen tinggi memiliki sensitivitas indra penciuman yang lebih besar. Itulah mengapa bumil dengan kadar estrogen tinggi di dalam tubuhnya, memiliki indra penciuman yang lebih peka. Penelitian juga menyebutkan, saat level estrogen wanita naik-turun, begitu pun sensitivitas daya penciumannya. Ada pula bukti-bukti yang mengatakan ketajaman penciuman wanita naik-turun selama siklus menstruasi dan ovulasinya, sama seperti saat kehamilan.

Penelitian ini mengambil kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan terhadap wanita berusia subur dan dibandingkan dengan pria, wanita di bawah usia pubertas, dan wanita di atas usia menopause. Hasilnya, wanita di usia subur dan produktif memiliki indra penciuman yang lebih sensitif dibanding kelompok lain.

Baca informasi lebih lengkap seputar penciuman sensitif saat hamil di majalah Mother&Baby edisi Januari 2015. (OCH/Aulia/DT/dok.M&B)