Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa bayi dengan berat badan rendah lebih rentan mengalami diabetes tipe 2 di masa depan. Para ilmuwan dari Brown University, AS, pun mencari tahu di bagian mana proses fisik pada bayi dengan berat badan rendah yang terganggu sehingga menyebabkan diabetes.

Studi dilakukan kepada lebih dari 1.200 wanita penderita diabetes tipe 2 dan sekitar 1.800 wanita yang tidak mengalami penyakit tersebut. Bayi-bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2,7 kg ternyata 1,27 kali lebih besar mengalami diabetes dibandingkan dengan bayi dengan berat badan 2,7-3,6 kg, dan 2,15 kali lebih besar berisiko diabetes daripada bayi yang berat badannya mencapai 3,6-4,5 kg.

Dilansir melalui Babycenter, studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia ini menjelaskan faktor-faktor yang diasosiasikan dengan meningkatnya risiko diabets di kalangan bayi dengan berat badan rendah adalah karena ketahanan insulin, masalah pada lapisan pembuluh darah, serta tingginya sistolik pada tekanan darah. Karenanya, sebaiknya selalu pantau berat badan bayi sejak ia masih di dalam kandungan agar terhindar dari masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. (Sagar/DT/Dok. M&B)