Bukan cuma kadar gula darah, ternyata kepribadian juga bisa memengaruhi bentuk tubuh seseorang. Menurut sebuah studi, karakter ekstrovert dan orang-orang yang cenderung kurang disiplin berisiko lebih besar mengalami berat badan yang berlebih.

Swiss Federal Institute of Technology mengumpulkan 1.000 testimonial untuk 3 kuesioner tentang kebiasaan makan, pilihan makanan, dan kepribadian. Kuesioner yang terakhir dirancang untuk mengidentifikasi lima dasar kepribadian, yaitu keterbukaan, kehati-hatian, keramahan, dan kecemasan, rasa marah, serta depresi.

"Kami menemukan bahwa kepribadian seseorang memegang peranan. Faktanya, kepribadian ternyata ikut menentukan alasan dan apa yang mereka makan. Kurangnya kepedulian menyebabkan seseorang makan secara impulsif, serta kehilangan kontrol diri dalam mengendalikan godaan terhadap aroma dan rasa makanan,” ungkap penulis studi, Carmen Keller, dikutip dari Daily Mail.

Ia menambahkan, orang-orang yang mengalami gangguan mental ringan mungkin makan lebih  banyak makanan tinggi kalori. Sementara itu, orang-orang ekstrovert lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak. Maka, Carmen menyarankan agar seseorang dengan karakter ekstrovert disarankan makan lebih banyak buah, sayuran, dan salad, serta batasi makan daging. 

Penelitian ini mengikuti penelitian yang serupa tahun lalu, yang menyatakan bahwa diet harus disesuaikan dengan kepribadian. Tim dari Universitas Oxford dan Cambridge menguji teori mereka pada 25 – 75 relawan, selama lebih dari 3 bulan pada musim panas lalu. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)