Bagi Shahnaz Haque ada tantangan tersendiri saat merawat anak-anaknya, karena setiap anak memiliki karakteristik serta keahlian yang berbeda. “Saya sudah lulus soal anak pertama saya. Ia berani masuk ke sebuah tim baseball yang semua anggotanya laki-laki. Secara gender dan bentuk tubuh ia berbeda, dan ia berhasil mengatasi masalah tersebut.”

Sementara itu diakui Shahnaz anak keduanya sangat jauh berbeda dengan Sang Kakak. “Orangnya sensitif sekali dan apa-apa dimasukkan ke dalam hati. Bapaknya banget, deh!” selorohnya. “Saya bilang kepada anak ke-2 saya bahwa manusia itu hanya 1. Jadi, jangan pernah berusaha menjadi seperti kakak, karena ia tidak akan pernah bisa. Carilah sesuatu yang kakaknya tidak bisa, sehingga teman-temannya menghargainya sesuai dengan kemampuan yang ia punya,” lanjut Shahnaz.

Ibu dari 3 anak itu pun selalu mengajarkan kepada anak-anaknya, terutama ketika tengah menghadapi bullying atau masalah lainnya, dengan tersenyum. “Saya bilang kepada anak-anak saya kalau wajah cantik tapi senang merengut itu tidak enak dilihat. Jadi tersenyum, karena senyum itu menular,” ungkapnya. (Sagar/DT/Dok. M&B)