Moms, kehamilan memang sering 'diwarnai' dengan beberapa keluhan ya. Mulai dari morning sickness, backpain, hingga kaki bengkak. Namun ternyata, masih banyak lagi keluhan kehamilan yang kerap dirasakan bumil. Inilah 5 keluhan kehamilan yang paling sering dialami, dan solusinya.

1. Sakit Kepala
Sakit kepala memang menjadi keluhan nomor 1 bagi ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dehidrasi, stres, otot-otot tegang, fluktuasi hormon, dan meningkatnya aliran darah. Untuk mengatasinya, Moms bisa mengonsumsi bayam yang kaya akan magnesium. Kandungan ini dipercaya dapat meringankan sakit kepala yang diderita ibu hamil lho, Moms.

2. Konstipasi
Konstipasi juga selalu dialami ibu hamil terutama pada trimester terakhir. Makanan berserat sangat dibutuhkan, seperti apel yang kaya akan serat. Jadi, jangan lupa untuk makan apel dan menu-menu kaya serat lainnya ya, Moms!

3. Kram Kaki
Jika Anda mengalami kaki dan kram kaki di trimester ketiga Anda, Anda tidak sendirian. Ini adalah waktu kehamilan Anda ketika tubuh Anda merasakan efek penuh membawa beban tambahan. Pertumbuhan janin dapat menghambat sirkulasi Anda, hingga bisa menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan dan membuat kejang. Kram kaki sering menjadi tanda dehidrasi atau kekurangan nutrisi seperti kalium. Jika Anda berjuang dengan kram parah, sediakan selalu air mineral di samping Anda dan seringlah berolahraga ringan.

4. Morning Sickness
Keluhan yang paling sering dirasakan ibu hamil adalah morning sickness atau mual. Jika Anda sering mengalami ini, sediakan jahe sebagai penawarnya. Jahe dapat meningkatkan sekresi berbagai enzim pencernaan yang membantu untuk menetralkan asam lambung, jahe juga mengandung senyawa khusus yang disebut gingerol, yang membantu untuk memblokir reseptor terkait dengan mual.

5. Gangguan Pencernaan & Heart Burn
Delapan dari sepuluh wanita akan menderita dengan gangguan pencernaan dan heart burn selama kehamilan. Untuk mengatasinya, sediakan saja lemon yang bekerja sebagai antasid. Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah saat perut kosong pertama di pagi hari, untuk meningkatkan produksi cairan pencernaan yang menetralkan asam. (Seva/TW/Dok. M&B)