Kapan Anda Harus Minum Isotonik Saat Berolahraga?
By: Redaksi
| family & lifestyle, health
Dijawab oleh: dr. Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga di Slim + Health Sports Therapy
Tanya:
Saya ibu dua anak yang sedang giat berolahraga lari. Saya suka sekali minum minuman isotonik. Tetapi, saat teman saya lihat kebiasaan saya, dia bilang bahwa minum isotonik tidak baik kalau dikonsumsi sering-sering. Saya pun jadi bingung. Dan, jadinya ingin tahu yang benar seperti apa: boleh tidak minum minuman isotonik buat berolahraga?
Dian (37 Tahun), Palembang.
Jawab:
Halo Mom Dian…
Patokan minuman isotonik sudah bisa jadi pilihan utama saat Anda berolahraga dengan intensitas sedang dan berdurasi melebihi satu jam. Hal itu karena saat itu tubuh tidak hanya membutuhkan cairan pengganti, namun juga karbohidrat sebagai sumber energi dan mengganti elektrolit-elektrolit yang hilang bersama keringat.
Jadi, coba mba Dian tanya dengan diri sendiri, saat minum minuman isotonik durasi olahraga Anda sudah lebih dari satu jam? Bila jawabannya ‘iya’, Anda sudah boleh mengonsumsi minuman isotonik.
Terkait ada juga yang biasa minum minuman berenergi saat berolahraga, hal itu tidak disarankan. Karena minuman bernergi punya efek diuretik (sering kencing) yang berpotensi minimbulkan terjadinya kehilangan cairan berlebihan.
Selain itu, minuman berenergi mengandung kafein yang telah dikenal sebagai stimulan/ perangsang. Bagi penderita tekanan darah tinggi itu bisa menimbulkan efek berdebar-debar atau meningkatkan tekanan denyut jantung. Karenanya, minuman bernergi kurang baik dikonsumsi orang yang berolahraga, khususnya para penderita hipertensi. Demikian. Semoga penjelasan bisa menjawab, ya. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Freepik)
Popular This Week
More From
}family & lifestyle
Family & Lifestyle health
By: Binar Murgati Pardini
5 Hal yang Perlu Diingat Jika Memiliki Suami Lebih Muda
By: Gabriela Agmassini Pramesvari
7 Cara Ampuh Mengusir Tikus di Dalam Rumah, Tak Perlu Pakai Racun!
By: Fariza Rahmadinna
7 Makanan Tinggi Kolesterol Baik (HDL) untuk Kesehatan Tubuh
By: Tiffany Warrantyasri