Selalu ada saat di mana Si Kecil menjadi sulit diatur, egois, manja, dan cenderung sering melawan. Hal itu pun tak jarang membuat Anda pusing dan naik darah. Untuk menghadapinya, Anda harus bisa mengendalikan emosi dengan cara yang tepat. Memaki atau memukul Si Kecil hanya akan memperburuk keadaan dan perkembangannya.

Anda juga perlu mengenali penyebab mengapa Si Kecil sulit diatur. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan itu terjadi, seperti mencari perhatian di tengah kesibukan Anda bekerja atau rasa ingin menang dari orangtuanya dengan cara 'mengancam'. Dalam kasus ini, ia merasa mengancam merupakan jalan keluar terbaik agar keinginannya terpenuhi. Balas dendam karena sering dimarahi juga dapat menjadi pemicu Si Kecil sulit diatur dan bersikap masa bodo.
Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Berikut beberapa tip untuk menghadapi anak yang sulit diatur.

1. Jangan terus memarahinya. Ajak Si Kecil duduk bersama dan berikan nasehat, serta pengertian secara halus. Usahakan untuk tidak membentaknya.

2. Hindari kata 'jangan' dan pilih kata 'sebaiknya' untuk menasehati Si Kecil.

3. Ajarkan mengenai konsekuensi pada Si Kecil. Libatkan ia untuk membuat aturan dan konsekuensi yang disepakati bersama.

4. Bangun mental juang Si Kecil untuk mendapatkan sesuatu dengan usaha, seperti memberi hadiah yang yang ia inginkan saat meraih suatu prestasi tertentu. Beri pujian atas prestasi dan kemampuannya untuk membangun kepercayaan dirinya.

5. Ciptakan quality time untuk meningkatkan bonding Anda dan Si Kecil. Jangan sampai hubungan Anda berdua memburuk karena hal ini.

6.Bersabarlah ketika Si Kecil masih terus 'berulah'. Tetap kendalikan sikap Anda dengan memberi contoh yang baik. (Aulia/DC/dok.M&B)