Tungau atau&nbsp;dust mites&nbsp;adalah pemicu utama reaksi alergi pada anak-anak. Pastikan Anda: 1. Lapisi kasurnya dengan penutup berbahan plastik, lalu baru dipasang seprai. 2. Cuci seprai dan selimut dengan air panas paling tidak setiap 2 minggu. 3. Ganti bantal dan guling isi bulu angsa dengan yang berisi bahan sintetik. 4. Setiap minggu ganti pembungkus bantal, guling, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/19/tungau-dapat-memicu-alergi/">Continued</a>

Bersih memang pangkal kesehatan. Karenanya, tidak heran jika para ibu berlomba-lomba untuk membersihkan setiap sudut di rumahnya agar bayi terhindar dari debu dan bakteri. Bahkan beberapa ibu tidak memperbolehkan bayinya untuk berdekatan dengan hewan dan orang asing, hingga melarang bermain di luar rumah karena takut kotor. &nbsp; Padahal, Amy Syah, spesialis dalam bidang asma, alergi, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3036/bermain-kotor-bisa-meningkatkan-imunitas-bayi/">Continued</a>

Apakah balita Anda alergi terhadap sesuatu? Benjamin William, balita tampan berusia 1 tahun 8 bulan pun mengalami kondisi yang sama. Bahkan, sejauh ini ia hanya dapat mengonsumsi 5 jenis makanan saja, yaitu ayam, kentang, wortel, pisang, dan melon. Tidak hanya itu, di saat kesehatan Benjamin sedang menurun, kulitnya akan sangat sensitif dan akan langsung mengalami &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2947/benjamin-balita-yang-alergi-dengan-berbagai-hal/">Continued</a>

Jika Anda sering merasa lelah, bisa jadi ini diakibatkan oleh alergi yang Anda derita. Ya, dilansir melalui Dailyburn, saat Anda kesulitan bernapas dan tidak tidur nyenyak di malam hari akibat alergi, tenaga Anda akan terkuras sehingga menjadi kelelahan. Selain itu, obat-obatan antihistamin yang berfungsi meredakan reaksi alergi dapat membuat Anda merasa gelisah. &nbsp; Menurut Dr. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2826/alergi-mengakibatkan-kelelahan/">Continued</a>

Anda mungkin memiliki bantal favorit dan tidak bisa tidur jika tidak menggunakannya. Kendati demikian, berdasarkan pernyataan dari Sleep Council, sebuah asosiasi perdagangan untuk produsen tempat tidur Inggris, bantal harus diganti setiap dua tahun sekali. Kotoran, minyak, tungau, dan kulit mati akan menempel di bantal yang sudah lebih dari enam bulan digunakan dan dapat mengakibatkan jerawat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2441/bantal-lama-penyebab-jerawat-dan-alergi/">Continued</a>

Anda mungkin sangat percaya bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Namun, rumah yang terlalu bersih ternyata tidak terlalu baik bagi anak-anak. Studi terbaru melaporkan anak yang tinggal di rumah terlalu bersih akan mengalami alergi dan asma saat mereka sudah cukup besar. &nbsp; Dalam studi tersebut dijelaskan bayi ternyata lebih sedikit kemungkinannya untuk menderita alergi atau sesak &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2209/rumah-terlalu-bersih-sebabkan-anak-alergi-asma/">Continued</a>

Kulit dapat dihitung sebagai organ paling besar pada manusia karena menutupi kita dari ujung kepala hingga ujung kaki. Karenanya, kulit perlu dijaga dan dirawat sebaik mungkin, terutama bagi para newborn. Apalagi kalau orangtua memiliki riwayat atopi atau kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit alergi. &nbsp; &rdquo;Kalau orangtua ada riwayat atopi, sekitar 75 persen anak pun akan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2199/kulit-bayi-rentan-mengalami-iritasi/">Continued</a>

Saat hamil, sistem imun seorang wanita memang akan lebih sensitif dari biasanya. Itu sebabnya, ibu hamil sangat rentan terhadap beberapa penyakit, terutama flu. Sebuah studi baru menunjukkan, wanita yang kerap mengalami flu selama kehamilan, akan&nbsp; lebih berisiko melahirkan anak dengan riwayat asma. &nbsp; Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Allergy, Asthma and Immunology tersebut&nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2029/sering-flu-saat-hamil-sebabkan-asma-pada-anak/">Continued</a>

Ruam, pilek, rasa sakit, dan bengkak-bengkak adalah beberapa tanda dari reaksi alergi. Bila itu terjadi pada Si Kecil, Anda perlu benar-benar memerhatikan apa yang memicu reaksi alergi tersebut, apakah dari makanan, debu, serbuk bunga, pergantian musim, atau justru dari hewan peliharaan di rumah. &nbsp; Umumnya reaksi akibat alergi hewan peliharaan berupa pilek, mata terasa gatal, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2018/waspada-anak-alergi-hewan-peliharaan/">Continued</a>

Anda pasti ingin memberikan makanan bergizi kepada anak untuk membantu tumbuh kembangnya. Tetapi Anda perlu berhati-hati, sebab reaksi makanan berbeda-beda bagi setiap orang, termasuk Si Kecil. Pada anak, alergi makanan biasanya dipicu oleh reaksi susu formula atau susu sapi. &ldquo;Orang yang menderita alergi makanan umumnya akan mengalami masalah di bagian perut atau terkena eksim,&ldquo; ujar &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2011/alergi-makanan-pada-anak/">Continued</a>