Bagi bayi, tangisan adalah alat komunikasi yang utama. Apa pun yang ia rasakan, diungkapkapnya dengan cara menangis. Namun, sebagai new mom, Anda sering kali bingung&#8211; apa yang sebenarnya bayi Anda butuhkan. Apakah ia lapar, ingin diganti popok, atau ingin tidur? Simak beberapa makna tangisan bayi berikut yang dapat Anda pelajari. &nbsp; 1.&nbsp; Merasa lapar Suara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1714/kenali-arti-tangisan-bayi/">Continued</a>

Pertumbuhan janin Anda di dalam kandungan memang luar biasa. Bahkan, sejak usia kandungan Anda baru mencapai 12 minggu, ia sudah bisa mendengar apa yang terjadi di dunia luar. Inilah yang menjadi alasan untuk memperkenalkan Si Janin pada musik-musik yang nyaman didengarkan. &nbsp; Menurut Denyse Kirkby, guru kebidanan dan penulis My Mini Midwife, setiap calon bayi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1701/musik-tepat-untuk-janin/">Continued</a>

Semakin anak tumbuh besar, ia akan mulai menentukan pilihannya sendiri. Salah satunya, saat mengenakan pakaian. Bila ia bergerak gelisah saat Anda memakaikan atau mengganti bajunya, mungkin saja hal itu terjadi karena ia ingin memilih bajunya sendiri. &nbsp; Rachel Waddilove, ahli parenting dan pengarang buku The Toddler Book, menyebutkan, &ldquo;Sangat penting membebaskan anak untuk menentukan pilihannya &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1693/biarkan-anak-pilih-baju/">Continued</a>

Saat mengunjungi pantai, bermain pasir adalah salah satu aktivitas yang paling digemari anak-anak. &ldquo;Kebanyakan anak suka bermain pasir sejak usia mereka menginjak 1-1,5 tahun. Namun, ada beberapa bayi yang belum genap 1 tahun yang juga menyukai permainan ini, terutama bagi mereka yang hobi menuangkan apa pun ke dalam kotak,&rdquo; ungkap Victoria J. Youcha dari organisasi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1677/serunya-bermain-pasir/">Continued</a>

Salah satu mainan &#39;wajib&#39; di taman bermain anak adalah perosotan. Batita usia 1,5-2 tahun biasanya sudah dapat memanjat tangga perosotan dan meluncur sendiri tanpa bantuan orangtua mereka. Bila Anda ingin menyiapkan mainan perosotan di halaman rumah, sebaiknya tetap dampingi Si Kecil saat bermain. Pasalnya, seperti dilansir melalui Babycenter, keseimbangan ataupun kontrol tubuh anak-anak masih belum &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1675/dampingi-anak-main-perosotan/">Continued</a>

Pentingnya air susu ibu (ASI) bagi bayi sudah selayaknya dipahami para ibu, sehingga mereka dapat menyusui Sang Bayi sesuai anjuran. Ya, pemberian ASI selama 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil, dilanjutkan dengan menyusui selama 2 tahun bersama dengan pemberian MPASI yang cukup gizi, dapat menyelamatkan hidup jutaan anak dan menghemat biaya kesehatan yang semakin melambung &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1670/edukasi-menyusui-belum-optimal/">Continued</a>

Setiap anak lahir dengan memiliki kelebihan atau talenta tertentu, seperti menari, memasak, bermain bola, bermain musik, juga menyanyi. Sebagai orangtua, Anda tentu berperan penting dalam memanfaatkan bakat-bakat hebat ini, termasuk bakat anak di bidang musik. Bila bakat ini terus diasah, maka tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, Si Kecil dapat menjadi salah satu penyanyi papan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1661/asah-musikalitas-anak/">Continued</a>

Saat ini, obesitas atau kelebihan berat badan tidak hanya menjadi masalah bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kasus obesitas di seluruh dunia bertambah lebih dari 2 kali lipat sejak 1980. Sementara pada 2010, hampir 43 juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami kelebihan berat badan. Hal ini tentu &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1656/tips-atasi-anak-obesitas/">Continued</a>

Bermain ayunan merupakan salah satu kegiatan Si Kecil yang mengasyikkan. Namun, tahukah Anda bahwa berayun-ayun di ayunan adalah salah satu keahlian motorik kasar yang rumit? Meski tidak ada usia yang spesifik untuk anak mencoba hal ini, Victoria J. Youcha dari organisasi nirlaba Zero to Three yang mengurusi perkembangan kesehatan anak dan bayi, menyebutkan, &ldquo;Beberapa anak &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1653/ajari-anak-bermain-ayunan/">Continued</a>

Setiap anak terlahir dengan&nbsp; masing-masing karakter dan keunikan yang berbeda, termasuk anak kidal. Ya, kidal atau kecenderungan seorang anak menggunakan tangan kiri dalam setiap kegiatan yang ia lakukan, bukanlah suatu kelainan, melainkan keunikan atau keistimewaan dari anak itu sendiri. &nbsp; &nbsp; Namun, psikolog keluarga Dra. Rustika Thamrin, S.Psi, mengingatkan, orangtua bisa membiasakan anaknya menggunakan tangan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1456/kidal-itu-unik/">Continued</a>