Anda orangtua perokok? Bila iya, pernahkah terpikir bahwa biaya yang Anda keluarkan untuk membeli rokok dapat memberikan efek yang sangat besar bagi masa depan anak? Baiklah, coba kita hitung pengeluaran rokok Anda setiap minggunya. &nbsp; Misalnya, Anda menghabiskan 1 bungkus rokok sehari seharga Rp 15.000. Berarti Anda akan membeli 7 bungkus rokok selama seminggu. Dalam &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3151/rokok-vs-tabungan-si-kecil/">Continued</a>

Rokok jelas membawa dampak negatif bagi siapa saja, terutama Anda yang sedang hamil. Penelitian membuktikan bahwa merokok selama hamil dapat meninggalkan residu nikotin dalam darah bayi Anda. Residu nikotin tersebut bahkan tidak akan hilang hingga Si Kecil berusia lebih dari 5 tahun. &nbsp; Hal itu dibuktikan melalui penelitian dengan mengambil sampel anak-anak berusia 5 tahun. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5396/paparan-nikotin-dari-ibu-perokok-terbukti-meracuni-darah-bayi/">Continued</a>

Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi janin yang ibunya merupakan perokok aktif, tetapi juga ibu perokok pasif. British Medical Journal melaporkan, semakin besar paparan asap rokok yang diterima ibu hamil, semakin besar risiko kematian, kelahiran prematur, berat lahir rendah, cacat lahir, sindrom kematian bayi mendadak, dan kehamilan di luar kandungan. &nbsp; Hasil penelitian yang dilakukan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2995/tak-ada-kompromi-jauhi-rokok-saat-hamil/">Continued</a>