Dijawab oleh: Emilia E. Achmadi MS., RD., &#8211; Clinical Dietitian &nbsp; T: Apakah perbedaan makanan probiotics dan prebiotics yang biasa terkandung di makanan bayi? Mana yang paling baik untuk bayi? &nbsp; J: Probiotics adalah mikroorganisme positif atau bakteri menguntungkan yang sengaja ditambahkan di semua jenis susu asam, yoghurt dan keju olahan. Probiotics yang umum digunakan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2979/probiotics-prebiotics-pada-makanan-bayi/">Continued</a>

Meski bencana datang dan harus tinggal sementara di penampungan, pastikan agar kesehatan bayi tetap terjaga. Salah satunya dengan tetap memberikan ASI dan menghindari susu formula. Menurut pengamatan United Nations Children&#39;s Funds (UNICEF), sebagian besar bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki tingkat daya tahan tubuh yang rendah. &nbsp; Sejak 2008, Kementerian Sosial telah mengontrol bantuan susu &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4290/hindari-pemberian-susu-formula-pada-bayi-saat-bencana/">Continued</a>

Baru-baru ini, sebuah tren mengonsumsi plasenta di kalangan beberapa ibu baru kembali menuai kontroversi. Pasalnya, tren aneh tersebut yang semula diklaim dapat meningkatkan energi, mencegah depresi pasca persalinan, sebagai vitamin, dan meningkatkan elastisitas kulit, ternyata tidak terbukti kebenaran manfaatnya. &nbsp; Perlu diketahui, plasenta bertindak sebagai filter untuk menyerap dan melindungi pertumbuhan janin dari racun dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4288/manfaat-konsumsi-plasenta-tidak-terbukti/">Continued</a>

Ketika bayi lahir, satu-satunya cara berkomunikasi dengan Anda adalah melalui tangisan. Menangis adalah caranya mengatakan jika membutuhkan sesuatu. Saat berusia 1 atau 2 bulan, bayi mulai mengeluarkan sedikit suara sebagai tanda mereka bahagia atau puas. Bayi juga mulai mendengus, atau merespons dengan mendengarkan, melihat, tersenyum dan membuat suara ketika Anda berbicara dengannya. &nbsp; Berikut adalah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4285/tips-membantu-bayi-berkomunikasi/">Continued</a>

Setiap bayi pasti menangis. Jadi, jika tiba-tiba Si Kecil menangis dan rewel, entah karena lapar, kesakitan, merasa terlalu panas atau dingin, serta kolik, ini bukanlah kesalahan Anda atau Si Kecil. Dilansir melalui sumber M&amp;B Australia, yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang dan lakukan hal berikut. &nbsp; Dibedong Bayi sangat menyukai kehangatan dan rasa aman. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4276/meredakan-tangisan-si-kecil/">Continued</a>

Menyamankan Si Bayi saat sedang tumbuh gigi memang membutuhkan kesabaran ekstra dan menuntut Anda untuk kreatif. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mewujudkannya. &nbsp; Sarapan Padat Jika Si bayi sudah mengonsumsi makanan padat, berikan ia bagel dingin atau waffle untuk sarapannya. Kedua makanan itu cukup lembut untuk dikunyah, tetapi juga memiliki tekstur agak kasar. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4265/saat-bayi-tumbuh-gigi-3-sesuatu-yang-dingin/">Continued</a>

Seringkali menidurkan bayi di malam hari agak sulit, ditambah lagi jika ia suka terbangun dan merengek. Padahal, ketika tidur sel-sel di dalam tubuh Si Kecil akan beregenerasi lho, Moms.&nbsp; Dilansir melalui M&amp;B Australia, selain tidak membiasakan menggendongnya setiap sebelum tidur, ada beberapa trik jitu lain agar Si Kecil dapat tidur dengan nyenyak sepanjang malam! &nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4270/trik-agar-si-kecil-tidur-nyenyak-di-malam-hari-2/">Continued</a>

Sebelum memiliki anak, beberapa calon orangtua seringkali mengharapkan jenis kelamin tertentu untuk bayinya nanti. Dilansir dari sumber M&amp;B UK, studi mengungkap adanya beberapa faktor yang dapat memengaruhi jenis kelamin bayi Anda kelak, seperti berikut. &nbsp; 1. Waktu untuk Berhubungan Seks Beberapa studi menyebutkan bahwa hubungan seksual juga turut membawa pengaruh terhadap jenis kelamin bayi yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4257/3-faktor-penentu-jenis-kelamin-bayi/">Continued</a>

Ketika giginya mulai tumbuh, bayi akan berusaha mengunyah apapun untuk menyamankan gusinya, termasuk tangannya sendiri. Jiika semua benda di sekitarnya dalam keadaan bersih, tidak masalah. Namun, bagaimana kalau sebaliknya? Karenanya, bantu Si Bayi menyamankan gusinya dengan cara yang lebih aman dan sederhana, seperti berikut ini. &nbsp; Aksesori yang Aman Aksesori yang Anda pakai, khususnya kalung, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4264/saat-bayi-tumbuh-gigi-2-gunakan-benda-yang-aman/">Continued</a>

Tumbuh gigi mungkin akan menjadi saat yang paling tidak nyaman bagi Si Bayi. Ia pun akan &lsquo;mengunyah&rsquo; semua benda di dekatnya untuk menyamankan gusinya. Lakukan trik ini untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakannya. &nbsp; Gunakan Jari Anda Cuci tangan Anda hingga bersih, lalu gunakan salah satu jari untuk menggosok gusi Si Bayi dengan lembut. Setelah gusinya &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4263/saat-bayi-tumbuh-gigi-1-nyamankan-gusinya/">Continued</a>