Tali pusat memang memiliki beberapa peranan penting bagi kehidupan seorang bayi. Tali pusat memang mengandung sel induk yang sangat berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius, bahkan dalam waktu jangka panjang. &nbsp; Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menunda pemotongan tali pusat setelah persalinan, dapat memiliki beberapa manfaat besar bagi kehidupan bayi nantinya. Menurut para peneliti di &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3658/tunda-potong-tali-pusat-setelah-melahirkan/">Continued</a>

Harusnya, momen kelahiran Si Kecil menjadi saat-saat yang menggembirakan untuk keluarga Anda. Namun, semua serasa runtuh ketika ia harus dirawat di ruang NICU. Jangan panik, Moms. Anda pasti bisa melaluinya. M&amp;B akan menemani Anda dengan tips berikut: &nbsp; 1. Cari banyak informasi Jangan hanya pasrah dengan apa yang dikatakan dokter, cari tahu kondisi anak Anda &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3647/jika-si-kecil-masuk-nicu/">Continued</a>

ASI memang punya segudang manfaat. Selain kaya akan antibodi yang baik untuk tubuh Si Kecil, serta menyembuhkan ruam popok dan nyeri pada puting ibu, studi terbaru juga menyebutkan bayi yang menyusu ASI memiliki IQ yang lebih tinggi dan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi juga. &nbsp; Pemimpin studi, Dr Bernardo Lessa Horta dari Federal University of &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3634/asi-tingkatkan-iq-anak/">Continued</a>

Bayi belajar dan mendapat informasi melalui seluruh panca indranya, termasuk indra peraba. Karenanya, beri kesempatan Si Kecil merasakan berbagai sensasi melalui indra perabanya, yaitu dengan memberikan bermacam bentuk rangsang sentuhan, seperti usapan lembut atau gelitik. Usap seluruh permukaan tubuh Si Kecil lewat pijatan atau gelitik lembut telapan tangan dan kakinya. Anda juga bisa mencium beberapa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3621/stimulasi-indra-peraba-bayi/">Continued</a>

Semua bayi sebenarnya terlahir sebagai foto model andal yang memiliki begitu banyak ekspresi dan pose bagus untuk difoto. Namun, kita tidak akan pernah bisa mengaturnya untuk bergaya dan hanya bisa menunggu dengan sigap agar tidak melewatkan momen indah tersebut. Tantangan Anda dalam mengabadikan momen terbaik Si Kecil pun akan terasa berbeda sesuai tingkatan usianya. Karenanya, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3606/memotret-si-bayi/">Continued</a>

Beberapa bayi terlahir dengan kondisi kuning atau jaundice. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin atau pigmen kuning yang terjadi karena adanya pemecahan sel darah merah di kulit bayi. Sebanyak 10 persen bayi baru lahir berisiko mengalami jaundice. Jika tak segera ditangani, penyakit ini bisa berbahaya bagi otak bayi. Untuk mencegah risiko tersebut, Si Kecil harus &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3598/menyusui-bayi-jaundice/">Continued</a>

Minuman beralkohol memang kurang baik bagi kesehatan. Para ahli bahkan mengungkap bahwa minuman beralkohol sama sekali tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Sebuah lembaga kesehatan Inggris, NHS, telah mengungkap bahaya konsumsi alkohol pada ibu hamil. Mereka menemukan bahwa setengah gelas anggur saja, dapat menghentikan napas dan gerak bayi mereka di dalam janin selama 2 jam. &nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3605/alkohol-sebabkan-janin-berhenti-bergerak/">Continued</a>

Siapa calon orangtua yang tidak bahagia saat mengetahui kalau mereka langsung dikaruniai 2 anak sekaligus? Itulah yang dirasakan pasangan asal Australia, Kate dan David Ogg. Sayangnya, Kate terpaksa harus melakukan persalinan di minggu ke-26 dan melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Jamie dan adik perempuannya yang berbeda 2 menit, Emily. &nbsp; &ldquo;Saat dilahirkan Jamie tidak &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3604/bayi-hidup-setelah-dinyatakan-meninggal/">Continued</a>

Menjelang hari persalinan, para ibu hamil sibuk membayangkan atau menerka-nerka apa yang sebenarnya akan terjadi di ruang persalinan, serta bagaimana suasana di dalamnya. Hal tersebut yang seringkali membuat mereka tertekan dan merasa cemas menghadapi persalinan. &nbsp; Seorang Ahli Kebidanan di Australia, Fiona McArthur mengatakan, wajar apabila seorang calon ibu khawatir dengan hal yang akan terjadi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3586/apa-yang-terjadi-di-ruang-bersalin/">Continued</a>

Dijawab oleh: dr. Soedjatmiko, Sp.A (Spesialis Anak dari Eka Hospital, BSD, dan RSCM) &nbsp; T: Bayi saya berusia 5 bulan. Baru-baru ini mengalami demam 39 derajat. Saya membawanya ke UGD dan saya lihat suster seperti panik menangani anak saya. Dokter mengkhawatirkan otak anak saya rusak, karena demam tersebut. Bagaimana penjelasan yang sebenarnya? &nbsp; J: Kenyataannya, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3595/demam-akibatkan-kerusakan-otak/">Continued</a>