Bayi Anda mungkin sangat penasaran untuk mencicipi setiap jenis makanan, namun masalahnya ia belum punya gigi lengkap untuk mengunyah dan melumat makanan tersebut. Karenanya, tugas Anda lah untuk mengenalkan makanan yang bersahabat dengan gusi serta gigi kecilnya yang baru tumbuh untuk sementara waktu. Setelah usianya sudah setahun, baru Anda bisa memberikan Si Kecil makanan yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3218/ragam-finger-food-untuk-bayi/">Continued</a>

Kabar bahagia datang dari penyanyi seksi asal Kolombia, Shakira yang telah melahirkan anak keduanya. Istri pemain bola, Gerard Pique itu melahirkan bayi laki-laki pada Kamis malam (29/01) lalu di Barcelona. &nbsp; Bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar itu diberi nama Sasha Piqu&eacute; Mebarak. &quot;Nama Sasha adalah nama keturunan Yunani dan Rusia yang berarti &#39;pembela umat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3207/shakira-lahirkan-bayi-laki-laki/">Continued</a>

Arumi Bachsin, Semua Serba Cepat; Persalinan Darurat; Peruntungan Tahun 2015;

Bayi lebih pintar dari apa yang Anda bayangkan. Dan berkat perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, ada banyak penelitian-penelitian terbaru seputar cara berpikir Si Kecil yang mampu membuat Moms menjadi lebih mengenal mereka. &nbsp; Orang-orang dahulu menganggap bayi belum dapat berpikir secara kompleks sebelum usianya mencapai 4-5 tahun. Namun, teori terbaru menyebutkan, bayi ternyata sudah memiliki &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3206/teori-baru-tumbuh-kembang-bayi/">Continued</a>

Memasuki usia 8-9 bulan, bayi akan mulai belajar makan sendiri. Ia akan sangat bersemangat menyendok makanan dari piring atau mengambil makanan dengan menggunakan kedua tangannya. Walaupun Anda sedikit gemas karena meja makan menjadi berantakan serta tidak semua makanan yang disajikan masuk ke dalam mulutnya, kegiatan ini menandakan Si Kecil sudah menginjak fase kemandirian dan membantunya &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3201/kenalkan-finger-food-pada-bayi/">Continued</a>

Rotavirus sangat umum menyerang para bayi dan terkadang mengakibatkan diare dan muntah-muntah hebat yang fatal. Kendati demikian, penelitian terbaru dari Amerika Serikat yang dipublikasikan di Pediatrics mengungkapkan masalah ini dapat diatasi dengan melakukan vaksinasi. &nbsp; Dilansir melalui Babycenter, penelitian yang dipimpin oleh Leila Sahni tersebut mengobservasi para bayi yang diimunisasi di rumah sakit Texas Children. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3187/imunisasi-menghindarkan-bayi-dari-rotavirus/">Continued</a>

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa bayi dengan berat badan rendah lebih rentan mengalami diabetes tipe 2 di masa depan. Para ilmuwan dari Brown University, AS, pun mencari tahu di bagian mana proses fisik pada bayi dengan berat badan rendah yang terganggu sehingga menyebabkan diabetes. &nbsp; Studi dilakukan kepada lebih dari 1.200 wanita penderita diabetes &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3176/bayi-dengan-berat-badan-rendah-berisiko-diabetes/">Continued</a>

Memperoleh kehamilan kembar memang berkah istimewa bagi setiap orang. Namun, haruskah bayi kembar selalu dilahirkan melalui operasi? Bisakah mereka lahir dengan proses normal? &nbsp; Kehamilan kembar tetap punya peluang untuk melahirkan normal, dan kehamilan kembar 2 berpeluang lebih besar daripada kembar lebih dari 2. Pada kembar 3 misalnya, peluangnya lebih kecil karena posisi janin lebih &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3174/mungkinkah-bayi-kembar-lahir-normal/">Continued</a>

Para akademisi mengklaim khitan seharusnya juga dilakukan kepada bayi laki-laki sama halnya dengan vaksinasi. Hal ini dikarenakan ada banyak faktor risiko kesehatan yang akan menyerang mereka saat dewasa bila tidak dikhitan. &nbsp; Di Amerika Serikat, khitan pada bayi laki-laki menurun dari 83 persen di tahun 1960-an menjadi 77 persen saat ini. Berdasarkan data tersebut, profesor &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3169/khitan-sepenting-vaksinasi/">Continued</a>

Indra perasa bayi sudah berkembang sejak di dalam perut Sang Ibu. Dilansir melalui Babycenter, di minggu ke-9, saat mulut dan lidahnya terbentuk, hingga seterusnya ia akan merasakan dan mencium makanan yang Anda makan melalui cairan ketuban di sekitarnya. Setelah Si Kecil lahir, ia akan mengonsumsi makanannya sendiri. Karenanya, agar ia tumbuh sehat dan kuat, inilah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3157/makanan-yang-baik-untuk-si-kecil/">Continued</a>