Naiknya berat badan saat hamil memang tidak dapat dicegah, tapi bisa dikontrol. Anda bisa menjaga kenaikan berat badan Anda saat hamil dengan beberapa tips berikut. &nbsp; 1. Makan teratur dan seimbang. Makan tiga kali sehari dengan teratur dan jumlah yang sesuai kebutuhan di waktu yang sama setiap harinya. 2. Jangan makan terburu-buru karena hal itu &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4643/menjaga-berat-badan-saat-hamil-1/">Continued</a>

Selama hamil, Anda memang harus memerhatikan asupan nutrisi selama hamil agar janin tumbuh sehat sempurna. Tetapi, jangan sampai alasan itu membuat bobot tubuh Anda melambung tak terkira. Kelebihan berat badan bukan hanya memengaruhi penampilan Anda, melainkan juga kesehatan janin dalam kandungan. Selain itu, kelebihan berat badan saat hamil juga berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4566/berat-badan-ideal-saat-hamil/">Continued</a>

Memiliki berat badan berlebih atau kegemukan hingga obesitas dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, di antaranya ialah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, stroke, radang sendi, serta kanker. &nbsp; Masalah ini biasanya terjadi karena seseorang tidak memerhatikan pola makan, stres, dan kurang banyak bergerak. Anda dapat mengetahui apakah Anda mengalami berat badan berlebih atau obesitas dengan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4211/rutin-timbang-berat-badan-anda/">Continued</a>

Bagaimana program diet Anda saat ini, Moms? Apakah vitamin, mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda yang super sibuk telah terpenuhi? Atau Anda hanya makan saat Anda sempat saja dengan porsi diet ketat dan beberapa waktu setelahnya jatuh sakit? &nbsp; Nutrisi memainkan peranan yang penting dalam menurunkan berat badan. Cobalah menyiasatinya dengan mengurangi sedikit &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4177/peran-nutrisi-dalam-menurunkan-berat-badan/">Continued</a>

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau BBLR (bayi berat lahir rendah) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gr tanpa memandang usia kehamilan. Karenanya, bayi BBLR tidak mesti terlahirkan prematur. &nbsp; Prof. Dr. Hj. Rulina Suradi, Sp.A(K), IBCLC., konsultasi neonatiologi dan laktasi di RSB Asih, Jakarta, menjelaskan ada 2 jenis bayi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3822/jika-bobot-lahir-bayi-rendah/">Continued</a>

Menjalani kehamilan memang tidak mudah. Selain kondisi kesehatan menjadi lebih rentan, membawa beban berat tubuh yang bertambah karena adanya bayi di perut juga tentu menyulitkan. Hal ini kerap dialami calon ibu, hingga membuat aktivitas mereka terganggu, seperti sulit berjalan, tidak bisa berdiri dalam waktu lama, hingga sulit bangun dari duduk. Biasanya hal ini dialami pada &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3783/saat-berat-beban-kehamilan-semakin-besar/">Continued</a>

Banyak di antara Anda yang hanya melakukan latihan kardio dan meninggalkan latihan beban ketika hendak menurunkan berat badan. Tepatkah cara ini? Pada dasarnya, pembakaran lemak terjadi di dalam sel-sel otot. Jika Anda memiliki otot yang terlatih dengan baik, semakin besar peluang Anda untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan. Saat melakukan latihan beban, tubuh membutuhkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3726/latihan-beban-bisa-mengurangi-berat-badan/">Continued</a>

Dijawab oleh: dr. Johnny Nurman, Sp.A, Spesialis Anak dari Brawijaya Clinic. &nbsp; T: Bayi saya berusia 6 bulan dengan berat badan 9 kg. Apakah berat badannya berlebihan? Berapakah pertambahan berat badan bayi yang ideal? &nbsp; J: Berdasarkan kurva WHO, Si Kecil berada di garis 1 persentil, artinya masih dapat diterima. Namun, jika pertumbuhan ini berjalan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1147/berapakah-berat-badan-ideal-bayi/">Continued</a>

Tidak ada kata terlambat bagi orang-orang yang memiliki berat badan berlebih untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Sebab, studi menyebutkan orang yang mengalami obesitas di usia 20-an berisiko mengalami masalah berat badan dan penyakit serius di masa depan, misalnya masalah jantung dan diabetes. &nbsp; Profesor Jennifer Dowd dari City University of New York&#39;s School of Public &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3656/mulai-hidup-sehat-agar-tidak-obesitas/">Continued</a>

Jika saat ini And asednag hamil dan dokter atau bidan mengatakan bahwa Anda masih kekurangan berat badan, konsumsi makanan berikut untuk meningkatkan berat badan Anda dengan lebih cepat. &nbsp; 1. Makan dengan frekuensi yang lebih sering, 5-6 kali sehari. 2. Bawa camilan tinggi kalori kemana pun Anda pergi, misalnya kacang, keju, yoghurt. 3. Berikan tambahan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3579/tambah-berat-badan-saat-hamil/">Continued</a>