Skip to content
Depresi Pasca-Persalinan
birth

Depresi Pasca-Persalinan

Para peneliti mengungkapkan, depresi pasca-persalinan (postpartum depression) kerap dialami seorang ibu setidaknya 8 minggu setelah melahirkan. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, bisa berlanjut hingga menahun. Wanita yang menderita jenis depresi ini mempunyai kesulitan untuk&nbsp; menjalin ikatan batin dengan buah hatinya, sehingga membutuhkan terapi pengobatan dari seorang ahli kejiwaan atau psikiater, serta dukungan orang-orang terdekat. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/648/depresi-pasca-persalinan/">Continued</a>

Memahami Baby Blues
birth

Memahami Baby Blues

Tidak semua momen pasca-persalinan menjadi bagian yang sangat membahagiakan bagi setiap ibu. Seperti yang ditunjukkan oleh data badan kesehatan dunia (WHO) bahwa sebanyak 50-80 persen ibu baru di dunia kerap mengalami sindrom baby blues atau biasa disebut depresi pasca-persalinan yang berlangsung hingga 2 minggu setelah melahirkan. Selain itu, sebanyak 10-20 persen ibu baru lainnya mengalami &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/465/memahami-baby-blues/">Continued</a>

Penyebab Depresi Pasca Persalinan
birth

Penyebab Depresi Pasca Persalinan

Depresi pasca-persalinan dialami seorang ibu paling lambat 8 minggu setelah melahirkan dan dalam kasus yang lebih parah, bisa berlanjut hingga tahunan. Wanita yang menderita depresi jenis ini mempunyai kesulitan untuk menjalin ikatan batin dengan sang buah hati yang baru dilahirkan. Sehingga, ia membutuhkan terapi pengobatan dari ahli kejiwaan atau psikiater dan dukungan orang-orang terdekat. &nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/391/penyebab-depresi-pasca-persalinan/">Continued</a>