Kunyit, salah satu rempah yang biasa digunakan di dapur, diduga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Kandungan kurkumin dalam kunyit juga hadir dengan antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, dan sifat anti-glikemik. Sifat ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah beberapa penyakit, termasuk diabetes. &nbsp; Anti-glikemik dalam kunyit mengatur dan menyeimbangkan kadar insulin, serta mencegah resistensi insulin dengan menurunkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2769/manfaat-kunyit-untuk-diabetes/">Continued</a>

Jika seseorang sudah terkena diabetes, mereka perlu mulai mengatur pola makan yang baik, serta hidup sehat. Namun, dikutip dalam sumber Bold Sky, beberapa makanan pahit ini diduga dapat mengontrol gula darah Anda secara alami, membakar lemak dalam tubuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh Anda. &nbsp; 1. Pare Pare adalah makanan yang paling direkomendasikan untuk penderita diabetes, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2766/makanan-pahit-untuk-diabetes/">Continued</a>

Sebagai kaum hawa, Anda perlu mengenali gejala diabetes yang dapat menyerang siapa saja, terutama jenis diabetes gestasional yang dapat berkembang selama kehamilan. Faktor keturunan dan gaya hidup merupakan hal umum penyebab diabetes. &nbsp; Biasanya bumil yang mengidap diabetes adalah yang mengalami obesitas dan sudah tidak lagi berusia muda. Meskipun begitu, semua ibu hamil tetap perlu &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2755/diabetes-saat-hamil/">Continued</a>

Selain berdampak buruk bagi kehidupan Anda, konflik dalam pernikahan bahkan juga dapat memengaruhi kesehatan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sepasang suami istri yang lebih sering berargumen memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas. &nbsp; Menurut sang peneliti, argumentasi yang tinggi dalam sebuah hubungan pernikahan secara tidak langsung dapat memengaruhi bagaimana tubuh memproses makanan tinggi lemak. Pasangan yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2694/konflik-dengan-pasangan-picu-diabetes/">Continued</a>

Saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyebab tertinggi kematian di Indonesia dan mulai banyak menyerang usia produktif. Berdasarkan data dari RSPI, pada 2010, ada sebanyak 16,53 persen pasien yang berobat karena gangguan jantung berusia 20-49. Angka tersebut kemudian meningkat di 2013, menjadi 28,84 persen. Selain itu, jumlah pasien penyakit jantung dari semua usia bertambah secara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2036/penyakit-jantung-mulai-serang-usia-produktif/">Continued</a>

Saat hamil, sebagian besar wanita merasa khawatir dengan gejala diabetes mellitus yang mungkin dialaminya. Diabetes pada kehamilan memang sangat rentan terjadi. Hal itu pun dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan ibu hamil dan&nbsp;bayinya. &nbsp; Setiap kali makan, tubuh memproduksi hormon insulin yang mengatur gula darah. Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya pun akan membutuhkan insulin lebih banyak. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1921/mengenal-diabetes-gestational/">Continued</a>

Diabetes ternyata tak hanya menjadi ancaman saat dewasa dan lanjut usia. Studi terbaru melaporkan, berdasarkan tes yang dilakukan pada newborn dan anak-anak, bayi prematur berisiko lebih tinggi terkena diabetes di masa depannya. &nbsp; Berdasarkan hasil studi ini, para newborn sudah bisa diidentifikasi apakah mereka berisiko terkena diabetes mellitus (DM), dalam hal ini DM tipe 2, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1673/bayi-prematur-rentan-diabetes/">Continued</a>

Jika Anda mengidap diabetes (diabetesi) tipe 2, tentu harus menghindari makanan yang dapat menaikkan kadar gula dalam darah Anda mengingat jenis diabetes ini lebih disebabkan oleh gaya hidup tak sehat. Berikut adalah 10 makanan yang mampu meningkatkan kadar gula darah yang harus dihindari, seperti disarankan Joy Bauer, pakar nutrisi ternama asal Amerika Serikat. (Gita/DMO/Dok.Freedigitalphotos)

Tahukah Anda bahwa diabetes merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian selain jantung dan kanker? Data Riset Kesehatan Dasar Nasional (2007) menunjukkan, prevalensi diabetes di Indonesia adalah sekitar 5,7 persen yang diperkirakan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya. &nbsp; Diabetes juga dikenal sebagai penyakit yang mampu berkembang dengan cepat. Menurut dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD, Kepala Departemen &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1080/diabetes-penyebab-komplikasi-penyakit/">Continued</a>

Ada begitu banyak penyebab bayi berat lahir rendah (BBLR). Namun, menurut para peneliti di Departemen Fisiologi di University of Melbourne,&nbsp; Victoria, Australia, bumil yang berusia lebih dari 35 tahun, memiliki risiko BBLR tertinggi. Di usia tersebut, bumil dinilai rentan mengalami hipertensi sebelum dan selama kehamilan, yang akhirnya membatasi pertumbuhan janin dalam rahim dan menyebabkan BBLR. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/580/risiko-bayi-berat-lahir-rendah/">Continued</a>