Ada kalanya Anda kehilangan nafsu makan hingga memengaruhi berat badan dan kesehatan tubuh. Untuk menghindarinya, cobalah 3 langkah berikut ini: 1.&nbsp; Bila nafsu makan dipicu oleh stres, yang Anda butuhkan adalah aktivitas yang dapat menyegarkan pikiran Anda. Misalnya, olahraga bersama kawan-kawan atau komunitas yang memberikan pengaruh positif pada pikiran. 2.&nbsp; Rasa lapar yang dipicu dengan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1205/kendalikan-nafsu-makan/">Continued</a>

Setelah melahirkan, busui wajib mengonsumsi bahan pangan yang kaya akan energi dan nutrisi untuk menjaga kesehatan Anda dan Si Kecil. Pola makan yang berkualitas juga bisa membantu masalah kesehatan dan perubahan mood yang sering terjadi pasca-persalinan. Berikut adalah makanan wajib dikonsumsi ibu yang baru melahirkan seperti dilansir Boldsky.com. Telur Telur kaya akan zinc atau seng. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1022/diet-sehat-pasca-melahirkan/">Continued</a>

Memilih jenis camilan sehat, bukan satu-satunya cara untuk mengatasi agar kebiasaan ngemil tidak mengganggu berat badan Anda. Dilansir dari readerdigest.com, berikut strategi untuk mencegah ngemil secara berlebihan: 1. Permen Karet Selain ngemil, ada alternatif lain untuk menemani waktu santai tanpa khawatir akan penambahan berat badan, yaitu dengan mengunyah permen karet bebas gula. 2. Atur Strategi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/926/7-langkah-agar-ngemil-tak-keterusan/">Continued</a>

Pernahkah Anda mendengar istilah food combining, yang diperkenalkan oleh Dr. William Howard Hay, seorang dokter dan ilmuwan asal Amerika Serikat? &nbsp; Food combining merupakan konsep yang mengacu pada fakta bahwa setiap makanan memiliki waktu cerna dan serap yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan Dr. Hay mengungkapkan bahwa food combining yang tepat berpengaruh pada kesehatan seseorang secara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/748/hidup-sehat-dengan-food-combining/">Continued</a>

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology baru-baru ini mengungkapkan bahaya tentang lemak berlebih yang tertimbun dalam tubuh. Penelitian tersebut&nbsp; mengukur lemak di bawah kulit, sekitar jantung, dan organ lain dengan menggunakan CT scan. Para peneliti melibatkan 3.086 orang berusia sekitar 50 tahun, dengan kurun waktu penelitian hampir 5 tahun. Para &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/721/hati-hati-lemak-di-sekitar-perut/">Continued</a>

Kecukupan gizi dan nutrisi bisa didapat dengan mengonsumsi bahan pangan berkualitas. Salah satu indikatornya adalah mengukur jumlah belanja minimum harian dalam keluarga. Teknik ini disebut Minimum Cost of a Nutritious Diet (CoD) dan kerap digunakan oleh pemerintah, serta lembaga internasional, seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Dilansir dari World Food &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/608/belanja-tepat-nutrisi-tercukupi/">Continued</a>

Kenaikan berat badan secara drastis dinilai banyak ahli akan memicu masalah kesehatan yang serius, seperti depresi, peningkatan kadar hormon kortisol, pola makan berlebihan, hingga gaya hidup tak sehat. Akhirnya, saat seseorang tidak mampu mengontrol kenaikan berat badannya, risiko terkena diabetes dan kerusakan jantung pun meningkat. Apa saja penyebab drastis kenaikan berat badan ini? Stres Seperti &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/262/penyebab-drastis-kenaikan-berat-badan/">Continued</a>