Tak hanya kecerdasan otak atau IQ yang dibutuhkan, kecerdasan emosional atau EQ juga perlu diajarkan pada balita sejak dini, Moms.
Kecerdasan emosional Si Kecil perlu diasah sejak dini, maka Moms perlu mengetahui hal-hal penting agar proses belajar Si Kecil tepat.
Moms, anak penting sekali memiliki kecerdasan emosi. Bagaimana cara stimulasinya?
Walau IQ anak penting, namun EQ anak juga tidak kalah penting lho, Moms. Apakah EQ anak Anda sudah baik? Ini 5 ciri anak dengan EQ tinggi.
Apakah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) berpengaruh terhadap masa depan seseorang? Daniel Goleman, pakar psikologi dari Amerika Serikat pada 1998 menyatakan, EQ sangat berpengaruh dalam kesuksesan seseorang. EQ berkontribusi 66 persen, sedangkan IQ berkontribusi sebesar 33 persen saja dalam kesuksesan. Bahkan kontribusi EQ bagi seorang pemimpin perusahaan mencapai jumlah 85 persen dalam karier mereka. … <a href="https://mb.staginghub.click/read/1414/emosi-pengaruhi-kesuksesan-masa-depan/">Continued</a>
Banyak orangtua berfokus pada Intelligence Quotient (IQ) anak dan agak menyisihkan tentang Emotional Quotient (EQ). Padahal di dalam otak manusia, IQ tidak mewakili keseluruhan kemampuan otak, namun hanya pada kemampuan verbal, matematika, dan penalaran. Anda tidak boleh mengabaikan kecerdasan emosional atau EQ, sebab menurut Daniel Goleman, seorang pakar psikologi dari Amerika Serikat pada 1998, EQ … <a href="https://mb.staginghub.click/read/2676/pentingnya-eq-bagi-masa-depan-anak/">Continued</a>
Emotional Intelligence (EQ) adalah kesadaran dan kemampuan untuk mengelola dan mengontrol emosi secara sehat dan tepat. Tidak hanya keterampilakan teknis dan pengetahuan ilmiah, kemampuan pengendalian diri dan hidup di masyarakat juga penting untuk tumbuh-kembang anak. Oleh sebab itu, EQ anak-anak sangat penting untuk dilatih, agar mereka menjadi individu yang baik di masa depan. (Cynthia/DT/dok.M&B)
