Sudahkah Anda memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan ini? Ya, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tepat dan seimbang agar janin di dalam kandungan dapat tumbuh secara optimal. Asupan gizi yang tepat juga dapat membuat kesehatan ibu tetap terjaga. &nbsp; Berikut ini 7 gizi penting beserta manfaatnya untuk kehamilan sehat Anda: 1.&nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1434/7-gizi-penting-kehamilan/">Continued</a>

Tubuh membutuhkan banyak nutrisi penting untuk menjaga organ dan sel-sel&nbsp; tetap bekerja dengan baik. Terutama selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan jumlah nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Dilansir dari babycenter.com, berikut adalah nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan bumil dan busui. 1. Kalsium. Saat hamil, Anda membutuhkan 800 mg kalisum, sementara untuk busui, sebanyak 1.250 mg kalsium. Dapatkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/781/zat-zat-penting-saat-hamil-dan-menyusui/">Continued</a>

Tahukah Anda bahwa gangguan saluran cerna, seperti diare tidak boleh dianggap remeh karena dapat berdampak pada kesehatan Si Kecil? Ya, sistem pencernaan merupakan tempat penting untuk menyuplai zat gizi. Oleh karenanya, gangguan fungsi saluran cerna akan mengakibatkan zat gizi di dalam tubuh tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini tentu dapat mengganggu tumbuh-kembang Si Kecil di masa depan. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/476/waspadai-gangguan-saluran-cerna/">Continued</a>

Sebuah survei dari SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey) di Indonesia menghasilkan&nbsp; beberapa penemuan penting mengenai pengaruh zat gizi&nbsp; terhadap tumbuh-kembang anak. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak Indonesia masih mengalami stunting (tubuh pendek), kekurangan vitamin D, dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan. &ldquo;Untuk membentuk generasi muda di Indonesia yang cerdas, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/305/gizi-tingkatkan-tumbuh-kembang-anak/">Continued</a>

Berat badan bayi saat lahir seharusnya mencapai 2.500 gram. Jika kurang dari angka itu, maka ia masuk kategori bayi lahir dengan berat badan rendah. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan gaya hidup sang ibu saat hamil. Jika calon ibu memiliki riwayat beberapa penyakit seperti diabetes atau hipertensi, risiko &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/280/berat-badan-ideal-bayi/">Continued</a>