Dijawab oleh: Dr. Fakriantini Jaya Putri, Spesialis Kebidanan &amp; Penyakit Kandungan RSU Zahirah, Depok &nbsp; T: Saya baru saja melahirkan anak pertama, Ilham, 7 bulan. Saya dan suami berencana tidak ingin segera memberikan Ilham adik. Saat ini, saya masih memberikan ASI untuk Ilham. Alat kontrasepsi apa yang aman untuk saya? &nbsp; J: Khusus bagi ibu &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5153/kotrasepsi-usai-melahirkan/">Continued</a>

Pada dasarnya, obat penguat kehamilan adalah hormon progesteron. Obat tersebut berfungsi untuk memperkuat kondisi rahim dengan mempertebal dinding dan merelaksasikan ototnya. &nbsp; Umumnya, obat penguat kehamilan diberikan pada trimester awal. Itu pun jika kondisi ibu hamil mengalami perdarahan atau kontraksi, karena fungsi plasenta belum sempurna. Pemberian obat penguat kandungan diharapkan dapat mencegah terjadinya perdarahan atau &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5151/seberapa-perlu-obat-penguat-kehamilan/">Continued</a>

Saat hamil, kebutuhan energi, vitamin, dan mineral harian Anda akan bertambah. Namun, kebutuhan tersebut kadang&nbsp;tidak dapat terpenuhi, jika Anda hanya mengonsumsi sejumlah makanan tertentu. Itu sebabnya, Anda memerlukan suplemen dan vitamin tambahan. &nbsp; Menurut dr. Anita Arju, Sp.OG dari RS JMC, Jakarta, penambahan suplemen pada ibu hamil tergantung kebutuhannya. Ia juga mengingatkan tentang dosis penggunaan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5150/bahayakah-kekurangan-suplemen-saat-hamil/">Continued</a>

Kelelahan selama hamil trimester pertama ternyata wajar dialami bumil. Kelelahan tersebut juga bisa menjadi salah satu &#39;petunjuk&#39; bahwa wanita mungkin saja hamil, selain gejala muntah atau sering buang air kecil. Namun di trimester ke-2, kondisi tubuh Anda biasanya akan normal kembali. Jika Anda masih merasa kelelahan pada beberapa minggu pertama trimester ke-2 atau khawatir ada &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5098/normalkah-kelelahan-saat-hamil/">Continued</a>

Kehamilan prematur merupakan masa kehamilan yang usianya belum genap 37 minggu atau tiga minggu sebelum masa perkiraan persalinannya tiba. Tanda awal dari kelahiran prematur adalah adanya kontraksi pada rahim yang muncul setiap 10 menit tanpa henti selama kurang lebih satu jam. Bagaimana mencegahnya? &nbsp; 1. Melakukan kontrol kandungan secara rutin ke ahli kandungan atau bidan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4921/cegah-kehamilan-prematur/">Continued</a>

kehamilan postmatur

Masa kehamilan memang penuh kejutan. Pada masa ini, akan banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Anda karena berkembangnya hormon kehamilan, salah satunya mengalami pembengkakkan pada payudara. Hal tersebut membuat bentuk payudara Anda lebih besar dari sebelumnya, dan mengalami gejala-gejala tertentu, seperti berikut ini. &nbsp; 1. Nyeri payudara Bagi ibu yang baru mengalami kehamilan pertama, mungkin &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4827/perubahan-payudara-selama-hamil/">Continued</a>

Saat rasa nyeri menghampiri, seseorang akan menjadi susah tidur dan sulit untuk beraktivitas. Banyak orang kemudian menenggak obat pereda nyeri sebagai solusi cepat. Namun, sebenarnya obat hanya akan meredakan untuk sementara waktu dan rasa nyeri akan datang kembali.&nbsp;Obat juga bukanlah jalan keluar yang aman karena dapat membuat Anda menjadi kecanduan, overdosis dan dapat berujung pada &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4865/solusi-cepat-redakan-nyeri/">Continued</a>

Mengalami kehamilan postmatur atau lewat waktu akan memberikan dampak yang kurang baik bagi bayi Anda. Apa saja dampaknya? &nbsp; 1. Penurunan fungsi ketuban. Jika calon bayi terlalu lama di dalam perut ibunya, ketuban akan semakin berkurang atau bahkan dapat habis. 2. Penurunan fungsi produksi ari-ari. Dengan kehamilan lewat bulan, ari-ari dapat mengalami penuaan secara alami &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4923/kehamilan-postmatur-apa-dampaknya/">Continued</a>

Saat hamil, Anda akan mengalami perubahan fisik, mental, dan emosional. Tidak jarang hormon kehamilan membuat mood Anda mudah berubah, padahal Anda ingin melalui masa kehamilan yang lancar dan menyenangkan, bukan? Agar 9 bulan itu terlewati dengan nyaman, Anda perlu &#39;berdamai dengan hormon&#39; dan menerapkan kebiasaan berpikir positif. Perubahan emosi yang terjadi selama hamil perlu disiasati &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4874/berpikir-positif-saat-hamil/">Continued</a>