Dibandingkan puluhan tahun yang lalu, kaum wanita banyak menggali terobosan dalam keberadaanya di lingkungan masyarakat. Dulu mungkin wanita seringkali tidak dianggap keberadaannya, apalagi aspirasi dan cita-citanya. &nbsp; Hidup di zaman modern saat ini, wanita&nbsp; banyak sekali deberikan kesempatan dalam hidupnya di mana segala macam pilihan ada di tangan kita. Semua &ldquo;kemudahan&rdquo;, &ldquo;akses&rdquo;, dan&rdquo; kesetaraan&rdquo;&nbsp; yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4817/nilai-hidup/">Continued</a>

Kalau mengenang kisah percintaan dengan suami, saya yakin kebanyakan dari wanita setuju dengan saya bahwa kisahnya tidak akan seseru film-film romantis yang sering kita tonton. Jangankan film romantis, kalau dibandingkan saat pacaran, biasanya berbeda. Saya jadi teringat sewaktu saya dan suami masih pacaran. Ketika itu, saya tinggal di Bogor, sedangkan mantan pacar (alias suami) tinggal &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4664/are-you-happily-married-to-me/">Continued</a>

Lebaran semakin dekat. Sebagai ibu rumah tangga, saya malah deg-degan menghadapi Lebaran. Biasalah, ada drama asisten rumah tangga (ART) pulang kampung. Saya berharap-harap cemas mereka akan kembali bekerja atau tidak karena tidak mudah menemukan orang yang cocok membantu saya. &nbsp; Semakin dekat Lebaran, saya semakin sibuk dengan dengan pikiran-pikiran yang menghantui. Saya memikirkan membersihkan rumah, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4487/lebaran-dan-dilema-art/">Continued</a>

Ketika kita mengenal seseorang berprestasi dalam sebuah bidang, sudah pasti rasa kagum dan terpesona seringkali menjadi bagian dari perasaan campur aduk yang ada dalam hati maupun pikiran kita. Misalnya: Hebat sekali pengusaha tersebut, bisa sesukses itu. Dan selanjutnya sebagai seorang ibu, kita pun langsung berpikir, bagaimana ya, anak saya nanti kelak bisa menjadi orang sehebat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4300/tega-disiplin/">Continued</a>

Belakangan ini kalau saya melihat tayangan berita di televisi,&nbsp; liputan berita yang ada di media, banyak sekali hal-hal yang negatif yang diangkat ke permukaan. Bahkan, apabila saya mengikuti perseteruan politik di Indonesia, terkadang saya berpikir, kita rakyat Indonesia bisa diibaratkan bagaikan penonton yang sedang menonton panggung sandiwara. Yang sesekali bersorak atau mengeluarkan komentar dengan berbagai &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4040/sorry/">Continued</a>

Bisa dibilang, jadi ibu itu susah-susah gampang. Ada kalanya kita senang banget melihat kelucuan dan kepolosan mereka, tapi terkadang kepolosan mereka bisa membuat kita &ldquo;enggak enak body&rdquo; alias salah tingkah. Anak saya, Emily, sewaktu ia berumur 3 sampai 4 tahun, suka sekali berkomentar dengan sangat spontan ketika melihat sesuatu yang menimbulkan pertanyaan dalam benaknya. &nbsp; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3467/polos/">Continued</a>

Celebrity Blog kali ini ditulis oleh Imelda Fransisca yang dikenal sebagai Miss Indonesia 2005. Ibu dua anak, Emily dan Sophia Sebastian ini mengisi harinya dengan menjadi presenter televisi, MC, dan penulis. Istri dari Norman Sebastian ini telah menulis 2 buah buku, You Can Be Anything and Make Changes dan Modern Mama yang akan segera diterbitkan. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3283/mother/">Continued</a>

Tahun 2015 segera dimulai. Dua artis cantik, Denada dan Imelda Fransisca sudah mempersiapkan diri mereka untuk menyambut tahun yang baru. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan menetapkan resolusi. &nbsp; &quot;Hidup ini singkat, hiduplah dengan penuh ekspresi bukan untuk sekadar memberi kesan baik,&quot; kata Imelda Fransisca. &nbsp; Model yang sedang mempersiapkan peluncuran buku pertamanya ini &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3016/imelda-fransisca-denada-membuat-resolusi-2015/">Continued</a>