Tingkah Si Kecil yang aktif membuatnya lebih mudah mengalami kecelakaan ringan, seperti luka terbuka atau memar akibat terjatuh. Sebagai orangtua, Anda memang tidak bisa membatasi ruang geraknya karena ini adalah bagian dari perkembangannya. Tetapi, Anda perlu waspada dan mempersiapkan pertolongan pertama bagi Si Kecil jika mengalami kecelakaan. Koordinator IGD Brawijaya Children and Women Hospital, dr. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5428/tips-mengatasi-luka-anak-saat-terjatuh/">Continued</a>

Pada 3 tahun pertama kehidupan seorang anak, Anda dianjurkan untuk setidaknya mengajaknya 9 kali&nbsp;kontrol ke dokter (tidak termasuk kunjungan saat Si Kecil sakit). Kunjungan ke dokter tersebut dilakukan untuk memantau apakah Si Kecil tumbuh dan berkembang maksimal. &nbsp; Apa yang dilakukan dokter anak saat Si Kecil kontrol? Berikut daftar prosedur standar pemeriksaan dokter berdasarkan rekomendasi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5065/berapa-kali-harus-ke-dokter-anak/">Continued</a>

Meski terlihat bersahabat, Anda tetap harus waspada saat hewan peliharaan, seperti anjing, berada di dekat Si Kecil. Apalagi, jika hewan tersebut menggigitnya. Menurut US Centers for Disease Control, 1 dari 5 gigitan anjing dapat berakibat parah dan membutuhkan pengobatan segera. Sebagai pertolongan pertama, lakukan beberapa hal berikut ini. &nbsp; Cuci luka gigitan anjing di bawah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5052/waspada-gigitan-anjing/">Continued</a>

Kesehatan Si Kecil memang tak lepas dari kebersihan. Dalam talkshow &quot;Protect Your Kids from Germs&quot; bersama Sleek, dr. Lula Kamal menjelaskan tentang bagaimana kebersihan memengaruhi kesehatan Si Kecil.&nbsp; &nbsp; &ldquo;Itu sebabnya para ibu perlu memerhatikan semua perlengkapan Si Kecil. Selain alat makan, mainan atau boneka yang menyerap debu juga harus dicuci,&rdquo; ungkap dr. Lula dalam &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2576/jaga-kebersihan-si-kecil/">Continued</a>