Dads, salah satu kunci utama agar rumah tangga tetap harmonis adalah kejujuran. Namun, istri Anda ternyata sering kali menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh Anda! Jika wanita mendapati benjolan yang tidak lazim di sekitar payudara, tahi lalat yang tiba-tiba muncul di anggota tubuh, atau mengalami gejala-gejala tidak enak badan, ia biasanya akan diam dan menyimpan kekhawatirannya sendirian. Menurut psikolog Kristen Carpenter, PhD., dari Ohio State's Wexner Medical Center, itu dil

Menjadi ibu bekerja memang tidak mudah. Selain bertanggung jawab terhadap pekerjaan kantor, ia juga harus melaksanakan tugas untuk melayani suami dan anak di rumah. Namun, siapa sangka kalau ibu bekerja justru membuat anak-anaknya lebih sukses? &nbsp; Studi terbaru yang dilakukan Universitas Harvard mengungkapkan bahwa ibu bekerja membawa dampak positif terhadap keluarganya, khususnya bagi anak perempuannya. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4828/ibu-bekerja-miliki-anak-perempuan-lebih-sukses/">Continued</a>

Salah satu kendala menjadi ibu bekerja adalah kurangnya waktu bersama Si Kecil. Apabila sang ibu tidak bisa membagi waktu secara bijak, bisa menimbulkan masalah psikologis bagi sang anak. Namun, Ibu tidak perlu berkecil hati, saat ini para peneliti telah menemukan suatu cara baru membangun hubungan yang baik dengan Si Kecil.&nbsp; &nbsp; Penelitian terbaru menemukan bahwa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4773/pentingnya-berkomunikasi-dengan-anak-saat-bekerja/">Continued</a>

Jika Anda dituntut untuk tampil formal di kantor, baju apa yang cocok? Untuk menghemat, sediakan beberapa jenis pakaian, seperti celana panjang, rok, gaun terusan, atasan tunik, dan jaket. Lakukan mix and match dari semua itu. Paling tidak, Anda akan memiliki enam kombinasi. Mau tahu apa saja? &nbsp; 1. Gunakan hanya gaun saja. 2. Padukan gaun &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4767/tetap-gaya-ke-kantor-saat-hamil/">Continued</a>

Mengatur rumah dan pekerjaan kantor adalah hal yang harus fasih dilakukan ibu bekerja. Manajemen rumah tangga yang baik, tentu perlu Anda miliki agar kedua hal tersebut dapat berjalan seimbang. Berikut prinsip manajemen yang perlu Anda terapkan. &nbsp; 1. Prioritas Setiap harinya, Anda dapat menentukan prioritas mana yang lebih dulu harus dikerjakan hari ini. Buatlah to-do-list &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4708/tips-mengatur-rumah-tangga-bagi-ibu-bekerja/">Continued</a>

Data RISKESDAS 2013 menunjukkan angka yang cukup baik bahwa pemberian ASI Eksklusif pada usia bayi 0-1 bulan mencapai angka 52,7 persen. Namun, seiring dengan bertambahnya usia bayi, angka ASI eksklusif pun menjadi menurun hingga pada usia 6 bulan, angka ASI eksklusif menjadi 30,2 persen. &nbsp; &ldquo;Dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya umur bayi, semakin bertambah juga &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4704/aimi-dukung-cuti-melahirkan-6-bulan/">Continued</a>

Setelah sekian lama tidak bekerja pasca melahirkan anak, Anda memutuskan ingin kembali mengisi rutinitas bekerja Anda. Yang perlu diingat adalah untuk kembali ke dunia kerja, Anda membutuhkan banyak persiapan, termasuk memperbaharui kembali resume atau CV Anda. &nbsp; Pasca menjadi seorang ibu mungkin kepercayaan diri Anda sedikit menurun untuk memamerkan keahlian Anda melalui CV. Ikuti beberapa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4412/tips-merapikan-resume/">Continued</a>

Tahukah Anda? Duduk terlalu lama merupakan salah satu kebiasaan paling buruk yang sering dilakukan di kantor. Ya, terlalu banyak duduk dan kurang gerak telah terbukti merusak kesehatan dan terkait dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. &nbsp; Beberapa peneliti bahkan membandingkannya dengan efek buruk dari merokok. Hasil penelitian mengaitkan bahwa duduk &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4316/bahaya-terlalu-banyak-duduk-di-kantor/">Continued</a>

Salah satu dilema yang paling sulit dihadapi para working mother adalah saat Anda harus meninggalkan Si Kecil yang sedang sakit di rumah. Padahal, banyak pekerjaan di kantor yang tidak bisa ditinggalkan. Apa yang harus dilakukan jika itu terjadi? &nbsp; 1. Minta bantuan orang yang dapat dipercaya Anda perlu pengasuh atau orang yang bisa dipercaya untuk &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4204/dilema-ibu-bekerja-saat-si-kecil-sakit/">Continued</a>

Menjadi ibu bekerja tentu memiliki risiko lebih besar, termasuk risiko mengalami depresi. Fakta dari sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa bekerja sambil mengurus rumah tangga memang memiliki risiko lebih besar terhadap terjadinya depresi. &nbsp; Studi yang&nbsp; dilakukan oleh University of Washington tersebut mengungkapkan, ibu bekerja berisiko lebih besar mengalami depresi dan tertekan, karena idealisme &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4180/ibu-terlalu-ambisius-bekerja-berisiko-depresi/">Continued</a>