Bekerja erat kaitannya dengan kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras dan ketekunan, sehingga sebagai ibu bekerja, Anda akan lebih mudah mengajarkan hal-hal tersebut pada Si Kecil. Sebab, Anda tidak hanya mengajarkannya secara teori, tetapi juga praktikal, dan hal itu akan membuat Si Kecil mampu menyerap maknanya dengan lebih baik. Misalnya, ketika Anda meminta Si Kecil untuk &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2936/ibu-bekerja-bisa-jadi-role-model/">Continued</a>

Ada berbagai macam reaksi yang ditunjukkan oleh wanita karier saat mengalami stres. Namun, kebanyakan dari mereka memberikan reaksi negatif, seperti menahan diri dan mengacuhkan stres tersebut atau melampiaskannya tetapi dengan cara yang salah. Hanya sedikit yang mampu menerima dan mengikhlaskan apa yang sedang menimpa dirinya lalu berusaha mencari jalan keluar dan menyelesaikan. &nbsp; Satu hal &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2872/curhat-bisa-atasi-stres/">Continued</a>

Jika Anda memiliki padangan pria selalu memiliki penghasilan yang lebih tinggi, hapus pandangan&nbsp; itu! &#39;Kerepotan&#39; yang Anda alami sebagai ibu bekerja ternyata mulai mendapatkan penghargaan. &nbsp; Sebuah laporan mengatakan bahwa pendapatan seorang ibu meningkat dua sampai tiga kali lebih cepat dari seorang ayah. Laporan dari Resolution Foundation mengatakan bahwa ibu mengalami kenaikan pendapatan dari tahun &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2835/pendapatan-ibu-bekerja-lebih-besar/">Continued</a>

Menurut survei dari Cintas Corporotion, 84 persen pegawai perkantoran mengaku tetap&nbsp; bekerja meskipun dalam keadaan sakit. Sebanyak 45 persen di antaranya tidak memberi peringatan kepada rekannya bahwa mereka sedang sakit. &nbsp; Kantor sebagai tempat yang cukup potensial untuk menyebarkan virus penyakit. Tidak hanya dari rekan kerja yang sedang sakit, peralatan kantor yang berdebu, karpet yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2828/tips-sehat-di-kantor/">Continued</a>

Banyak tantangan bagi wanita karier yang sekaligus menjadi pemimpin dalam perusahaan atau organisasinya. Namun, menjadi pemimpin wanita juga merupakan kesempatan yang baik bagi Anda untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman kerja. Ada beberapa karakter yang akan mendukung karier Anda untuk menjadi the best woman leader. &nbsp; 1. Supel Bertemu dengan banyak orang baru tentunya bukan menjadi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2774/menjadi-pemimpin-yang-baik/">Continued</a>

Bagi ibu bekerja, tantangan terbesar adalah membagi waktu antara melakukan pekerjaan rumah dan kewajiban kantor. Salah satu cara terbaik untuk menyeimbangkannya adalah mengatur strategi. Luangkan waktu untuk menetapkan beberapa strategi baru yang perlu Anda biasakan agar lebih mudah menjalani rutinitas. &nbsp; 1. Bangun sebelum anak-anak bangun Setting alarm Anda pada jam sebelum anak-anak terbangun. Sebaiknya, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2750/5-strategi-ibu-bekerja/">Continued</a>

Menghadapi berbagai tugas dan masalah di kantor bisa membuat Anda stres. Padahal, stres dapat memengaruhi produktifitas dan kesehatan, serta dapat menentukan kesuksesan Anda di kantor. &nbsp; Dilansir melalui Helpguide, stres juga mampu berdampak pada kualitas interaksi Anda dengan orang-orang sekitar. Semakin Anda merasa stres, semakin besar pula aura negatif yang menyebar kepada orang-orang di sekitar &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2616/jangan-abaikan-stres-akibat-pekerjaan/">Continued</a>

Menjadi ibu memang banyak mengubah kehidupan Anda, tak terkecuali kehidupan pekerjaan Anda. Bahkan, tak sedikit pula wanita karier yang meninggalkan pekerjaannya setelah memiliki anak. Hal tersebut juga dialami para ibu selebriti yang memutuskan untuk fokus pada kehidupan keluarga ditengah popularitas mereka sebagai selebriti. Berikut beberapa selebriti yang pernah meninggalkan popularitasnya setelah memiliki anak. (Aulia/DT/dok.M&amp;B UK)