Pemeriksaan kondisi tubuh dan fungsi organ bayi secara menyeluruh setelah ia dilahirkan sangatlah penting. Hal ini biasanya dilakukan oleh dokter anak yang pertama kali memeriksa bayi setelah dilahirkan. Sebagai orangtua, Anda harus bersikap kritis jika melihat sesuatu yang &lsquo;berbeda&rsquo; pada tubuh Si Kecil. Jangan pernah beranggapan bahwa perbedaan pada tubuh Si Bayi adalah hal yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2130/waspada-hipospadia-pada-bayi-laki-laki/">Continued</a>

Para ahli memperkirakan, jauh sebelum kelahiran bayi, otak bayi laki-laki dan perempuan sudah berkembang secara berbeda. Setelah mereka dilahirkan, otak mereka pun tumbuh dengan cepat, namun pada area yang beragam. Jadi, pada usia yang sama, bayi laki-laki dan bayi perempuan mengalami tahapan perkembangan yang tidak sama, begitu pun dengan ukuran otaknya. &nbsp; Pada bayi laki-laki, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1907/beda-otak-bayi-laki-laki-dan-perempuan/">Continued</a>

Anak-anak sangat memperhatikan perbedaan antara pria dan wanita dalam keseharian mereka lalu memberikan ekspektasi berdasarkan apa yang mereka lihat. Sebagai contoh, bila seorang anak melihat ibunya terbiasa minum kopi dan ayahnya lebih menyukai minum teh, saat ia melihat seorang pria dewasa lain minum kopi, ia akan sangat terkejut. Ini menunjukkan betapa penting bagi Anda dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1896/bantu-anak-memahami-gender/">Continued</a>

Perkembangan anak laki-laki dan perempuan memang sedikit berbeda. Namun tentunya, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, karena setiap anak memiliki keunikan dan akan berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Saat mereka menginjak usia 3 tahun, mereka akan mulai mengenali apakah dirinya laki-laki atau perempuan. Kendati demikian, mereka masih belum menyadari kalau jenis kelaminnya akan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1889/ketika-anak-mengenal-perbedaan-gender/">Continued</a>

Untuk memahami secara mendalam mengenai status gizi dan pola makan anak-anak, Royal FrieslandCampina berinisiatif membentuk sebuah studi nutrisi anak-anak di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Bersama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), studi South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) dilakukan dengan melibatkan 7.200 anak dari usia 6 bulan hingga 12 tahun, yang tersebar di &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1813/pertumbuhan-anak-indonesia-masih-rendah/">Continued</a>