Perayaan Hari Raya Idul Fitri sangat lekat dengan mengunjungi sanak keluarga dan berkumpul bersama menikmati sajian menu khas lebaran. Makanan bersantan dan berlemak serta minuman manis dan bersoda tidak mungkin kita hindari pada momen ini. Bila Anda tidak mampu mengontrolnya, berbagai penyakit bisa menyerang pasca-lebaran, misalnya berat badan bertambah, kolesterol naik, hipertensi, asam urat, diabetes &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2402/tetap-sehat-setelah-lebaran/">Continued</a>

Perayaan lebaran tak lepas dari berbagai tradisi, termasuk santapan khas yang disajikan di setiap berbagai daerah dan negara, seperti berikut. &nbsp; 1. Indonesia Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan sajian khas lebaran, ketupat. Ketupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa (janur). Ketupat umumnya &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2394/makanan-khas-lebaran-di-berbagai-negara/">Continued</a>

Hari Raya Idul Fitri seringkali menjadi &#39;ajang balas dendam&#39; dengan mengonsumsi berbagai hidangan istimewa. Namun, ritual ini seringkali membuat sebagian orang &#39;lupa diri&#39; akan kesehatannya. &nbsp; Di balik kenikmatan menu-menu yang disajikan saat perayaan lebaran, ternyata kandungannya berpotensial meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh Anda. Itu sebabnya, berbagai penyakit seringkali datang menghampiri pasca hari raya. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2390/kontrol-makanan-saat-lebaran/">Continued</a>

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Jika di Indonesia lebaran identik dengan tradisi mudik dan sungkem ke rumah keluarga yang usianya lebih tua, negara lain ternyata memiliki tradisi masing-masing. Dikutip dari berbagai sumber, inilah tradisi-tradisi unik hari lebaran di beberapa negara. &nbsp; Arab Saudi Hampir mirip dengan Indonesia, umat Islam di ibu kota &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2389/tradisi-lebaran-di-berbagai-negara/">Continued</a>

Saat mudik, ada beberapa penyakit yang kerap kali menyerang Anda dan keluarga, sehingga perjalanan pun menjadi kurang menyenangkan. Penyakit-penyakit tersebut adalah infeksi saluran pernapasan, diare, alergi dan penyakit kambuhan, serta mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, dan pusing. &nbsp; (baca: Nyaman Selama Perjalanan Mudik) &nbsp; Infeksi Saluran Pernapasan Masalah ini sering terjadi karena debu dan polusi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2379/penyakit-saat-mudik/">Continued</a>

Keriaan Hari Raya Idul Fitri rasanya kurang lengkap tanpa mudik ke kampung halaman. Bersilaturahmi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu, merayakan malam takbiran, melaksanakan salat Ied, serta menikmati santapan khas lebaran, akan semakin menambah semarak suasana. Jika ini pertama kalinya Anda dan pasangan mudik bersama Si Kecil, berikut beberapa tip supaya ia nyaman selama &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2374/nyaman-selama-perjalanan-mudik/">Continued</a>

Melihat Si Kecil duduk tenang lebih dari 10 menit? Rasanya tidak mungkin ya, Moms? Karena memang begitulah sifat anak-anak, mereka mudah bosan dan tertarik pada segala hal sehingga sangat aktif bergerak ke sana ke mari. Lalu bagaimana supaya Si Kecil tidak cepat bosan dan rewel selama di perjalanan mudik yang hanya tinggal beberapa hari lagi? &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2367/aktivitas-seru-saat-perjalanan-mudik/">Continued</a>

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Anda pasti sudah bersiap-siap untuk mudik ke kampung halaman mengunjungi sanak keluarga. Jika Anda mudik menggunakan transportasi umum, M&amp;B memberikan beberapa tip agar perjalanan mudik bersama pasangan dan Si Kecil tetap aman, nyaman, dan menyenangkan. &nbsp; Reservasi tiket Jika Anda memilih menggunakan transportasi kereta api dan pesawat terbang untuk mudik, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2361/mudik-dengan-transportasi-umum/">Continued</a>

Anak-anak pasti menyukainya. Rasanya gurih, renyah pula. Aroma kejunya pun menawan. &nbsp; Lama membuat: 40 menit Untuk: 750 gram &nbsp; Bahan: 250 g tepung terigu 200 g tepung kanji &frac12;&nbsp;&nbsp;&nbsp; sdt soda kue 4&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; butir telur ayam, kacau rata 1 &frac12; sdt garam &frac12;&nbsp;&nbsp;&nbsp; sdt merica halus 250 g keju Edam, parut 50&nbsp;&nbsp; ml air &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2336/stik-keju-goreng/">Continued</a>

Kurma termasuk makanan unggulan, kaya energi, serat, mineral, antara lain kalium. Ditambah keju krim kaya dengan kalsium, membuat kukis ini kaya nutrisi dan sudah pasti enak. &nbsp; Lama membuat: 60 menit &nbsp; Untuk 48 buah @ 1 sendok teh &nbsp; Bahan: 50&nbsp;&nbsp; g gula palem 100 g gula pasir 120 g mentega asin, suhu ruang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2324/kukis-kurma-1/">Continued</a>