Ternyata, tak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stres. Bayi pun bisa. Menang tak mudah mengenali tanda-tanda stres pada bayi. Hal ini karena keterbatasan cara berkomunikasinya. Bayi berkomunikasi dengan cara menangis. Anda pun tak selalu bisa mengartikan tangisannya. Itulah mengapa terkadang bayi menjadi stres. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya peka akan perubahan perilaku bayi. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4626/tanda-bayi-stres/">Continued</a>

Apakah Si Kecil suka menangis atau mudah meneteskan air mata karena perasaannya tersentuh? Tenang saja. Pada usia balita, perilaku cengeng memang merupakan salah satu bentuk ekspresi untuk mengungkapkan emosi mereka. &nbsp; Biasanya Si Kecil menjadi cengeng jika merasa tidak nyaman dan membutuhkan teman. Namun, ada juga balita yang menggunakan tangisan sebagai senjata untuk mendapatkan apa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4556/cara-jitu-hadapi-si-cengeng/">Continued</a>

Ternyata bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stres. Bayi pun bisa. Biasanya bayi stres karena kebutuhannya tidak terpenuhi, seperti ingin digendong, merasa lapar, bosan, atau mengalami sakit tertentu. Jika sudah begini, ia bisa menjadi sangat rewel, terus menerus menangis, dan gelisah. Stres dapat mengganggu tumbuh-kembangnya. Lakukan langkah berikut untuk mengurangi dampak buruk stres &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4593/bayi-pun-bisa-stres/">Continued</a>

Setiap bayi pasti menangis. Jadi, jika tiba-tiba Si Kecil menangis dan rewel, entah karena lapar, kesakitan, merasa terlalu panas atau dingin, serta kolik, ini bukanlah kesalahan Anda atau Si Kecil. Dilansir melalui sumber M&amp;B Australia, yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang dan lakukan hal berikut. &nbsp; Dibedong Bayi sangat menyukai kehangatan dan rasa aman. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4276/meredakan-tangisan-si-kecil/">Continued</a>

Anda pasti sering mendengar mitos seputar kesehatan bayi yang beredar di masyarakat. Namun, yang namanya mitos, tentu harus diteliti lebih lanjut kebenarannya. &nbsp; Si Kecil menangis keras di boks dan dengan buru-buru Anda menghampirinya. Tetapi, ibu mertua menghentikan Anda seraya berkata, &ldquo;Jangan manjakan anakmu. Biarkan saja ia menangis, karena itu bisa membuat paru-parunya lebih sehat!&rdquo; &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4192/mitos-seputar-kesehatan-bayi-1/">Continued</a>

Pernahkah Anda mengalami ketika hari mulai siang dan pekerjaan rumah tangga masih menumpuk atau pada malam hari ketika Anda sudah membayangkan kasur nan empuk akibat kelelahan seharian bekerja, tiba-tiba Si Kecil timbul rewelnya serta tidak mau berhenti menangis? Jika pernah, saat itu Anda pasti merasa berat menjalani kehidupan sebagai ibu. Kemudian, bayangan menjadi ibu adalah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3927/mengapa-si-kecil-menangis/">Continued</a>

Pernahkah Anda kesulitan mengenali ekspresi bayi Anda yang sedang mengempeng? Berdasarkan studi terbaru, para ibu dinilai agak sulit melihat senyuman bayinya di balik empeng sehingga jadi jarang membalas tersenyum. Begitupun saat ia bersedih, Sang Ibu tidak terlalu memerhatikan kesedihan Si Kecil ketimbang saat ia tidak sedang mengempeng. &nbsp; Menurut para ahli dari University of Wisconsin-Madison, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2596/ekspresi-bayi-mengempeng/">Continued</a>

Bagi wanita yang sedang hamil, sebaiknya jangan merasa stres atau khawatir berlebihan. Pasalnya, berdasarkan penelitian terbaru, wanita yang mengalami stres, khawatir berlebihan, atau serangan panik saat hamil akan memiliki bayi yang lebih sering menangis daripada bayi pada umumnya. &nbsp; Walaupun masih belum diketahui bagaimana kedua hal ini berhubungan, para ahli menyimpulkan bayi yang cengeng disebabkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2550/stres-saat-hamil-membuat-bayi-suka-menangis/">Continued</a>

Studi dari Melbourne, Australia, menyebutkan mengontrol tangisan bayi saat ia akan tidur dapat meningkatkan kualitas tidurnya, tidak bermasalah saat ia besar, serta mengurangi tingkat depresi ibu. Kontrol ini perlu dilatih, yaitu dari usia bayi di atas 6 bulan, saat ia sudah bisa menenangkan dirinya sendiri. &nbsp; Dilansir melalui M&amp;B AU, caranya yaitu dengan meningkatkan respons &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2259/kontrol-tangisan-bayi-sebelum-tidur/">Continued</a>

Bagi bayi, tangisan adalah alat komunikasi yang utama. Apa pun yang ia rasakan, diungkapkapnya dengan cara menangis. Namun, sebagai new mom, Anda sering kali bingung&#8211; apa yang sebenarnya bayi Anda butuhkan. Apakah ia lapar, ingin diganti popok, atau ingin tidur? Simak beberapa makna tangisan bayi berikut yang dapat Anda pelajari. &nbsp; 1.&nbsp; Merasa lapar Suara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1714/kenali-arti-tangisan-bayi/">Continued</a>