Setelah memberikan ASI eksklusif, memasuki usia 6-7 bulan bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk melengkapi gizi yang dibutuhkan tubuhnya. Akan tetapi, karena pencernaannya masih belum sempurna makanan yang diberikan harus halus, misalnya jus buah tanpa gula atau bubur yang dicampur ASI. Pemberian ASI dan MPASI sebaiknya dilakukan dengan selang waktu antara &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3117/pola-makan-bayi-6-9-bulan/">Continued</a>

Bayi dan balita memang belum bisa memahami konsep etika dan tata krama secara sempurna, karena kemampuan kognitifnya masih terus berkembang. Namun, bukan berarti Anda boleh membiarkannya melakukan apa saja tanpa aturan yang jelas. Anda harus tetap mengajari Si Kecil etika dan tata krama secara konsisten melalui ucapan, serta contoh nyata. Ini yang bisa Anda ajarkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2902/belajar-sopan-santun/">Continued</a>

Memasuki usia 6 hingga 9 bulan, bayi akan sangat ahli duduk tanpa dibantu oleh siapapun, meski terkadang tubuhnya sedikit limbung, ia mampu mengatasinya sendirian. &ldquo;Jika Si Kecil sudah bisa duduk tanpa bantuan, itu artinya ia akan berkonsentrasi pada milestones lain, misalnya keterampilan motorik halus,&rdquo; ujar Dr Scott Dunlop, pediatrik sekaligus ahli dari M&amp;B. &nbsp; Duduk &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2890/gerakan-yang-bisa-dilakukan-bayi-6-9-bulan/">Continued</a>

Ketika bayi memasuki usia 4 bulan, ia akan belajar mengangkat kepala dan bahunya saat sedang tengkurap dengan menggunakan bantuan dari kedua tangannya. Latihan ini tentu akan memperkuat otot-ototnya untuk duduk dan merangkak, serta memperluas jarak pandangnya. &nbsp; Dilansir melalui M&amp;B Australia, di usia 3-6 bulan ini, Si Kecil juga sudah mampu membalik tubuhnya dan berguling. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2863/gerakan-yang-dilakukan-bayi-3-6-bulan/">Continued</a>

Ketika pertama kali pandangan Anda tertuju pada bayi mungil Anda, rasanya sulit membayangkan ia akan tumbuh besar, duduk, berdiri, bahkan berjalan. Walaupun faktanya, tubuh Si Kecil tentu akan semakin kuat dan semakin terkoordinasi sesuai dengan milestone-nya. Menurut pediatrik Dr Scott Dunlop, keahlian fisik bayi akan langsung berkembang setelah ia dilahirkan ke dunia. &ldquo;Motorik kasar, motorik &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2825/gerakan-bayi-usia-0-3-bulan/">Continued</a>

Sejak dalam kandungan, bayi sudah dapat mendengar dan memahami apa yang dikatakan oleh orangtuanya. Dan saat Si Kecil lahir, ia akan berusaha memahami apa yang ia dengar. Jadi, meski ia belum mengerti apa yang dibicarakan oleh orang-orang di sekitarnya, bayi akan merekam setiap emosi yang diperlihatkan kepada dirinya di dalam otak. &nbsp; Tidak hanya sekedar &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2799/cara-bayi-0-3-bulan-memahami-sekelilingnya/">Continued</a>

Saat bayi sudah memiliki jam tidur yang rutin, Anda pasti sudah merasa lega. Tapi, kok, tiba-tiba ia jadi sering terbangun dan menangis lagi? Selain itu, ia juga sering rewel kalau ditinggalkan sebentar. Sebenarnya Si Kecil kenapa, ya? Dilansir melalui M&amp;B UK, kemungkinan Si Kecil bertingkah seperti itu karena ia sedang mengalami separation anxiety atau perasaan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2772/bayi-takut-berpisah-dari-ibunya/">Continued</a>

Sejak awal kelahiran, mata, mental, dan emosi bayi akan berkembang dengan cara menerima informasi di sekitarnya secara sedikit demi sedikit. Tidak seperti indra pendengaran yang perkembangannya sudah cukup sempurna di 1 bulan pertama, penglihatan Si Kecil akan berkembang secara bertahap dan dapat melihat dengan lebih baik di usia 6-8 bulan. &nbsp; Saat Si Kecil lahir &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2692/penglihatan-bayi-0-3-bulan/">Continued</a>

Saat bayi lahir, Anda sebagai ibu baru pasti akan kagum dengan pertumbuhannya. Meski terdapat panduan milestone, kemampuan setiap balita, seperti berguling, merangkak, dan berjalan, berbeda-beda. Ada yang lebih cepat melakukannya dan ada yang sedikit terlambat. &ldquo;Harus diingat bahwa perkembangan setiap anak berbeda,&rdquo; ungkap Dr. Brenda Todd, ahli perkembangan anak dari baby-cademy.co.uk. &nbsp; Semenjak awal kelahirannya, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2583/stimulasi-terbaik-bagi-bayi-0-3-bulan/">Continued</a>

&ldquo;Anak saya sudah berjalan di usia 12 bulan!&rdquo; Sementara para ibu lain sibuk berceloteh tentang perkembangan bayinya, Anda sedikit merasa minder dan mulai cemas mengapa Si Kecil belum juga bisa berjalan padahal usianya sama-sama 12 bulan. Tahan dulu rasa khawatir Anda ya Moms, sebab setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Jika Si Kecil lahir prematur, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2477/saat-perkembangan-si-kecil-terlambat/">Continued</a>