&ldquo;Bayi yang terkena sepsis memiliki masa penyembuhan berbeda-beda, tergantung pada berat atau ringannya penyakit tersebut. Ada beberapa kasus neonatal sepsis yang menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan, karena sepsisnya sudah terlalu berat dan terlambat ditangani,&rdquo; ujar Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K). &nbsp; Untuk mengatasi neonatal sepsis, dokter akan merawat Si Bayi dengan memberikan antibiotik yang sesuai dan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4022/neonatal-sepsis-3-cara-mengatasinya/">Continued</a>

Sepsis pada bayi baru lahir sesungguhnya tidak memiliki gejala yang spesifik dan diagnosanya pun sangat luas, meliputi gangguan napas, penyakit hematologik (darah), penyakit susunan saraf pusat, penyakit metabolik, jantung, dan infeksi lainnya, seperti TORCH (toksoplasma, rubela, sitomegalo virus, herpes). Namun, Anda tetap perlu waspada dan segera menghubungi dokter, jika Si Bayil menunjukkan indikasi di bawah &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4021/neonatal-sepsis-2-gejala-dan-faktor-risiko/">Continued</a>

Neonatal sepsis merupakan penyebab terbesar ketiga kematian bayi baru lahir di Indonesia. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh kebersihan ibu dalam menjaga kehamilan dan lingkungannya. Sebanyak 85 persen kasus neonatal sepsis terjadi dalam 24 jam setelah bayi dilahirkan. Namun, ada beberapa kasus yang terjadi setelah 24-48 jam dan 48-72 jam setelah bayi dilahirkan. Infeksi penyakit ini &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4020/neonatal-sepsis-1-proses-dan-waktu-terjadinya/">Continued</a>