Wanita membutuhkan 25-30 gram serat setiap harinya. Oleh karenanya, konsumsilah makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan serat Anda! 1. Brokoli Selain mengandung serat, brokoli juga mengandung vitamin C, asam folat, kalsium, dan beta-karoten. Brokoli mengandung 2,8 gram serat setiap &frac12; mangkuk saji. 2. Pisang Pisang mengandung 3,1 gram serat. Pisang mengandung serat jenis pektin yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/898/makanan-kaya-serat/">Continued</a>

Tubuh membutuhkan banyak nutrisi penting untuk menjaga organ dan sel-sel&nbsp; tetap bekerja dengan baik. Terutama selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan jumlah nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Dilansir dari babycenter.com, berikut adalah nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan bumil dan busui. 1. Kalsium. Saat hamil, Anda membutuhkan 800 mg kalisum, sementara untuk busui, sebanyak 1.250 mg kalsium. Dapatkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/781/zat-zat-penting-saat-hamil-dan-menyusui/">Continued</a>

Setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya memiliki prestasi gemilang di masa depan. Berbagai cara pun dilakukan untuk mewujudkannya, mulai dari pemberian nutrisi hingga memilih pendidikan terbaik baginya. Dalam mengasuh dan mendidik Si Kecil, tidak ada salahnya bila Anda juga mempelajari cara asuh orangtua lain. Salah satunya, dengan mempelajari teknik asuh orangtua Yahudi. &nbsp; Seperti sudah diketahui, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/504/meniru-cara-masyarakat-yahudi-mendidik-anak/">Continued</a>

Menjaga berat badan ideal saat hamil sangat disarankan. Kenaikan berat badan selama kehamilan, normalnya berkisar antara 12-16 kg atau sesuai dengan indeks massa tubuh. Jika Anda menjalani kehamilan dengan berat badan kurang (underweight) ataupun berlebih (overweight), maka Anda berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, baik untuk diri Anda sendiri maupun Si Janin. Agar pertumbuhan berat badan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/381/makanan-sehat-ibu-hamil/">Continued</a>

Kesibukan di kantor yang menyita waktu, dapat membuat frekuensi asupan makanan sehat Anda berkurang. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan camilan sehat sebagai sumber energi saat bekerja. Anda bisa mengonsumsi bahan pangan yang mengandung protein, serta minim gula dan garam, seperti berikut ini. &nbsp; 1.Yogurt Yogurt mengandung protein, kalsium, kalium, dan juga probiotik yang dapat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/368/camilan-sehat-saat-bekerja/">Continued</a>

Hasil sebuah penelitian dari SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey) diperoleh informasi bahwa anak-anak di Indonesia masih mengalami kekurangan vitamin D dan aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan. Salah satu komponen nutrisi yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin D adalah kalsium yang terdapat dalam susu. Susu mengandung sekitar 100 IU vitamin D per 200 ml. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/307/manfaat-susu-untuk-anak/">Continued</a>

Sarapan adalah kegiatan paling baik untuk mengawali&nbsp; hari. Selain baik bagi kesehatan, sarapan&nbsp; juga dapat menguatkan ikatan keluarga. Namun kini, orangtua sering kesulitan untuk memberikan asupan pagi bagi anaknya. Data dari Siaran Pers-Blue Band Breakfast Goest To School menyebutkan beberapa fakta menarik, beberapa di antaranya masalah utama untuk membiasakan sarapan pada anak adalah sulitnya membangunkan &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/306/pentingnya-sarapan-si-kecil/">Continued</a>

Sebuah survei dari SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey) di Indonesia menghasilkan&nbsp; beberapa penemuan penting mengenai pengaruh zat gizi&nbsp; terhadap tumbuh-kembang anak. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak Indonesia masih mengalami stunting (tubuh pendek), kekurangan vitamin D, dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan. &ldquo;Untuk membentuk generasi muda di Indonesia yang cerdas, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/305/gizi-tingkatkan-tumbuh-kembang-anak/">Continued</a>

Moms, Anda pasti sudah tahu kan, bahwa jajanan di sekolah Si Kecil banyak yang tidak sehat? Maka, kini saatnya untuk membawa bekal! Dokter H. Tb. Rachmat Sentika, SpA, MARS, Dokter Spesialis Anak IDAI yang juga Staf Ahli Menko Kesra Bidang MDGs, mengatakan bahwa menjaga pola makan yang sehat pada anak dapat dimulai dengan memberikan bekal &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/300/bawa-bekal-lebih-baik/">Continued</a>

Anda dan pasangan yang ingin segera memiliki momongan setelah menikah, mungkin bisa mencoba beberapa tip M&amp;B berikut ini. 1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang Tubuh Anda membutuhkan asupan yang bernutrisi seimbang untuk meningkatkan hormon yang berkaitan dengan kesuburan Anda. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian dengan asam lemak esensial terutama omega-3, yang merupakan komponen utama dalam &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/247/6-langkah-meningkatkan-kesuburan/">Continued</a>