Berdasarkan penelitian terbaru dari Amerika, orang-orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki lingkar pertemanan yang kecil. Hal ini disebabkan mereka sering ditolak dalam pergaulan. &ldquo;Kami menemukan beberapa bukti yang konsisten bahwa orang-orang yang kegemukan ingin bergaul dengan siapa saja, namun orang-orang dengan berat badan normal berlaku sebaliknya,&rdquo; ujar Profesor David Schaefer dari Arizona State University, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3306/orang-gemuk-memiliki-sedikit-teman/">Continued</a>

Saat ingin memiliki bayi, kondisi berat badan sangat penting untuk diperhatikan. Berat badan memang turut memengaruhi keberhasilan program kehamilan dan kondisi kesehatan Anda selama hamil. &nbsp; Seorang spesialis reproduksi di Sydney, Dr. Anne Clark, melalui penelitiannya menemukan sebuah fakta bahwa kelebihan berat badan ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan peluang kehamilan, risiko kesehatan selama &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3217/jaga-berat-badan-sebelum-hamil/">Continued</a>

Akibat masalah kesehatan yang dialami, bayi berusia 10 bulan, Juanita Valentina Hernandez memiliki berat badan setara dengan anak usia 5 tahun. Bayi perempuan ini awalnya lahir dengan berat badan normal, yaitu sekitar 2,7 Kg. Namun, beberapa minggu kemudian berat badannya meningkat drastis hingga sekarang mencapai 20 Kg. &nbsp; Dilansir dari sumber Dailymail, ibu Juanita, Sandra &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3100/bayi-10-bulan-memiliki-berat-badan-20-kg/">Continued</a>

Jangan anggap sepele obesitas, sebab masalah ini dapat memperpendek usia Anda 3-8 tahun lho, Moms. Pemimpin penelitian, Profesor Steven Grover, dari McGill University, Montreal, Kanada, menyebutkan studi ini dilakukan dengan melakukan tolak ukur pada Body Mass Index (BMI) seseorang, dan obesitas diasosiasikan dengan peningkatan risiko masalah jantung, stroke, dan diabetes. &nbsp; &ldquo;Hal ini, secara umum, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2930/obesitas-memperpendek-usia/">Continued</a>

Fruktosa dan glukosa yang dihasilkan dari gula memang merupakan sumber energi bagi tubuh. Namun, jika kadar kedua senyawa ini terlalu berlebihan di dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa masalah dan gangguan pada tubuh. &nbsp; Fruktosa yang berlebihan di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak, yang dapat menumpuk di dalam hati, sehingga menyebabkan gangguan, termasuk peningkatan kadar &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2873/gula-bagi-tubuh/">Continued</a>

Sebanyak 8-12 persen balita memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Sementara itu, 3-5 persen anak-anak mengalami sleep apnea. Pediatrik mengungkapkan sleep apnea adalah kondisi serius yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak, perkembangan emosional dan kognitif, serta kesehatan jantungnya. &nbsp; Dilansir melalui Huffingtonpost, Sleep apnea saat ini memang sudah menjadi masalah yang umum terjadi, namun dapat &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2832/perhatikan-saat-balita-mendengkur/">Continued</a>

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa anak yang memiliki kakak dengan berat badan berlebih berisiko lima kali lipat menjadi obesitas. Sedangkan bagi anak tunggal yang salah satu orangtuanya mengalami obesitas, ia berpeluang 2,2 kali lebih besar mengalami obesitas dibandingkan dengan anak yang orangtuanya memiliki berat badan normal. &nbsp; Riset mengenai obesitas ini dilakukan oleh para ahli &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2479/kakak-obesitas-adik-pun-berisiko-obesitas/">Continued</a>

Obesitas saat hamil memang sangat berisiko. Sian Taylor, seorang ibu dari Chandler Ford, Inggris, memiliki berat badan sebesar 146 kilogram. Saat kelahiran bayi keduanya, Poppy, Sian mengalami masalah dengan bayinya. Bayinya tiba-tiba harus segera dikeluarkan karena kekurangan oksigen. &nbsp; Mengetahui hal itu, wanita berusia 29 tahun yang sudah mengalami obesitas sejak kecil itu merasa tak &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2349/melahirkan-lebih-awal-karena-obesitas/">Continued</a>

Si Kecil suka minum minuman yang manis? Anda perlu membatasinya ya, Moms sebab ada ikatan yang kuat antara minuman manis dengan obesitas. American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak sebaiknya menghindari minuman manis. Sebagai tambahan, penelitian ilmiah terbaru yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics menunjukkan mengonsumsi minuman yang manis akan berisiko memiliki indeks massa tubuh yang lebih &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2234/batasi-minuman-manis-pada-anak/">Continued</a>

&nbsp;Anda mengalami kegemukan? Coba cermati penggunaan obat antibiotik Anda. Seorang ahli mikrobiologi terkemuka, Dr Martin Blaser mengklaim bahwa antibiotik yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, termasuk diabetes pada anak, asma, alergi makanan, autisme, hingga eksim, dan yang paling berisiko adalah terjadinya obesitas. &nbsp; Dilansir dari sumber Daily Mail, klaim ini dimulai pada &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2160/antibiotik-picu-obesitas/">Continued</a>