Apakah balita Anda gemar main perang-perangan menggunakan pistol atau pedang mainannya? Ada sebagian orangtua dan pihak yang ternyata kurang mendukung kegiatan ini, karena dinilai sebagai akar perilaku agresif pada anak, serta tidak baik untuk perkembangan mentalnya. Namun, penelitian menunjukkan jarang sekali ada orangtua yang bisa melarang total anaknya bermain polisi-polisian, tentara-tentaraan, dan permainan perang-perangan lainnya. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5168/main-perang-perangan-boleh-atau-tidak/">Continued</a>

Bermain adalah pekerjaan seorang anak. Lewat bermain, Si Kecil dapat memelajari banyak hal. Berikut permainan seru yang dapat Anda lakukan bersama Si Kecil dan apa saja manfaat permainan tersebut untuknya! &nbsp; Menendang dan Melempar Bola Manfaat: Menendang, mengejar bola, dan melompat dapat melatih motorik kasar Si Kecil. Sementara menangkap dan melempar bola bermanfaat untuk melatih &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4526/manfaat-ragam-permainan-si-kecil/">Continued</a>

Tak mengherankan jika permainan peek-a-boo atau cilukba termasuk dalam daftar permainan yang mengundang tawa bayi-bayi di seluruh dunia. Menurut Dr. Caspar Addyman, ilmuwan asal London Birkbeck University di Inggris, percaya bahwa permainan ini adalah interaksi yang intens antar orangtua dan anak, di samping jenis permainan yang akan selalu ada dari zaman ke zaman. &nbsp; Dilansir &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1853/manfaat-main-cilukba-bagi-bayi/">Continued</a>

Tak berbeda dengan benda-benda lainnya, gadget seperti telepon genggam, tablet, atau notebook, juga punya dampak positif dan negatif bagi Si Kecil. Positifnya, kemampuan adaktif Si Kecil menjadi berkembang karena dapat mengikuti perkembangan teknologi. Di dalamnya, ada aplikasi permainan yang membantu ia belajar seperti permainan yang mengenalkan warna dan suara atau permainan yang mengandung unsur berpikir. &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1368/4-cara-mengatur-anak-bermain-gadget/">Continued</a>

Tak bisa dipungkiri, mainan merupakan kebutuhan Si Kecil yang dapat membantu mengasah kemampuan dan pengetahuannya. Melalui bermain, anak-anak juga bisa mengembangkan daya pikir dan imajinasinya. Namun, orangtua kerap salah memilih jenis mainan yang justru berisiko menghambat pertumbuhannya. Banyak mainan yang diproduksi memiliki bahan berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Lalu, seperti apa cara Anda menghadapinya? Berikut &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1115/tip-memilih-mainan-ramah-lingkungan/">Continued</a>

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Rutgers dan Universitas Virginia, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa manusia pada dasarnya memiliki hubungan atau ketertarikan alamiah terhadap hewan bahkan sejak usia dini. Fakta ini diungkapkan berdasarkan pengamatan yang melibatkan sejumlah anak berusia antara 11 bulan sampai 3 tahun. Anak-anak tersebut diberikan 14 mainan populer diantaranya: mobil polisi, pesawat terbang, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/1003/hewan-bahan-pembelajaran-untuk-si-kecil/">Continued</a>