Skip to content
Terlalu Sering Oral Seks Berisiko Kanker Mulut
family & lifestyle

Terlalu Sering Oral Seks Berisiko Kanker Mulut

Sebagian orang menganggap oral seks merupakan salah satu variasi seks yang menyenangkan. Sayangnya, kegiatan ini diduga dapat memicu kanker tenggorokan dan mulut.&nbsp;Dilansir dari Daily Mail, sekelompok peneliti dari American Association for the Advancement of Science mengungkap, oral seks dapat mengembangkan penyakit kanker tenggorokan dan mulut hingga 2 kali lipat. &nbsp; &nbsp; Berkembangnya kanker ini disebut &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5863/terlalu-sering-oral-seks-berisiko-kanker-mulut/">Continued</a>

Buah Naga Turunkan Risiko Kanker dan Berat Badan
family & lifestyle

Buah Naga Turunkan Risiko Kanker dan Berat Badan

Bagi Anda penggemar es buah, pasti tahu buah naga. Penampilannya unik, rasanya asam- manis, dan segar. Di negeri asalnya, Cina, buah yang disebut thang-loy ini dihasilkan dari tanaman sejenis kaktus. &nbsp; Buah naga dipercaya mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, serta karbohidrat. Kandungan vitamin C yang tinggi membuat buah naga menjadi salah satu buah yang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5267/buah-naga-turunkan-risiko-kanker-dan-berat-badan/">Continued</a>

Menyusui Cegah Risiko Kanker Payudara
bump to birth

Menyusui Cegah Risiko Kanker Payudara

Menyusui memang memberi sejuta manfaat. Bukan hanya bagi Si Kecil, tetapi juga untuk sang ibu. Sebuah penelitian dari Inggris mengungkapkan bahwa menyusui dapat menekan risiko kematian wanita akibat kanker payudara, hingga 30 persen. &nbsp; Para ilmuwan percaya bahwa efek ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen, yang dikenal sebagai pemicu kanker. Namun, meskipun keajaiban menyusui &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4023/menyusui-cegah-risiko-kanker-payudara/">Continued</a>