Saat bayi, menidurkan Si Kecil di malam hari bukan tugas yang terlalu berat. Anda hanya perlu meredupkan lampu kamar, membaringkannya di atas kasur, menepuk-nepuk lembut tubuhnya sambil menyenandungkan lagu Nina Bobo, serta menyusuinya. Namun beranjak usia 2 tahun, ia mulai tantrum dan menolak keras ketika waktunya tidur. Jangan heran, jika hampir setiap malam Anda harus &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/5539/menghadapi-tantrum-anak-sebelum-tidur/">Continued</a>

Mendidik balita tentu saja tidak mudah. Pada usia ini, ego Si Kecil mulai terlihat. Mungkin tak jarang pertengkaran terjadi antara Anda dan Si Kecil lantaran karena ia mulai susah diatur. Mulai dari masalah susah makan, mengamuk karena dilarang membeli mainan yang disukainya, kamar yang berantakan, perilaku joroknya, membantah, sampai tidak mau tidur. &nbsp; Laura Bradley, &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/4014/tips-hadapi-tingkah-si-kecil/">Continued</a>

Apa reaksi ayah jika Si Kecil tiba-tiba menjerit marah sambil berguling-guling di lantai kemudian menangis meraung-raung? Kesal? Marah? Tahan emosi,&nbsp;Dads! Ketahui terlebih dahulu penyebab tantrum Si Kecil supaya Anda bisa dengan segera mengatasinya. &nbsp; 1. Pertama-tama, ingatlah bahwa balita Anda memiliki keterbatasan kosakata, ia masih belajar cara mengungkapkan pendapat dan mengekpresikan diri. Dengan mengingat hal &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3859/tips-untuk-ayah-hadapi-tantrum-si-kecil/">Continued</a>

Ketika memasuki usia balita, Si Kecil akan menunjukkan bermacam emosi yang lebih kompleks. Hal ini tidak bisa dihindari, sehingga mau tidak mau Anda harus berhadapan dengan semua perangainya dan lebih sabar dalam menghadapinya. Dilansir dari M&amp;B AU, berikut beberapa perilaku &#39;baru&#39; Si Kecil serta apa yang harus Anda lakukan! &nbsp; Menggigit Orang Lain Ada beberapa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3220/perilaku-buruk-balita/">Continued</a>

Seperti ungkapan Dr Christopher Green, seorang pengarang buku Toddler Taming, saat balita berusia 1,5-2,5 tahun, Anda akan sering melihatnya bertingkah tidak menentu dan selalu siap &#39;berperang&#39; dengan Anda. Pada masa ini Si Kecil memang sedang ingin mencoba segala hal, meski begitu ia masih belum bisa mengontrolnya sehingga orang-orang terdekatnya, terutama Anda, akan sedikit kewalahan. Jadi &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3032/hadapi-tingkah-balita-tanpa-kewalahan/">Continued</a>

Sering kewalahan menghadapi tantrum Si Kecil? Jangan buru-buru marah, sebab menurut para peneliti di Amerika ada teori di balik itu semua. Mereka yang berasal dari University of Minesota dan University of Connecticut mengumpulkan suara-suara dari 100 anak yang sedang tantrum dalam audio berkualitas tinggi lalu memetakan pola suara tersebut untuk memahami perbedaannya. Selama penelitian, para &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/3013/pelajari-tantrum-balita-anda/">Continued</a>

Saat anak pertama saya menginjak usia 2 tahun, banyak teman-teman yang sudah lebih dahulu punya anak mengucapkan, &ldquo;Wah, Lilou 2 tahun ya? Welcome to Terrible Twos, ya.&nbsp; Haha,&rdquo; dengan nada puas selayaknya orang yang sudah menderita akan sangat puas kalau orang lain bisa merasakan penderitaannya. &nbsp; Saya waktu itu tidak terlalu mengerti apa maksud tawa &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2740/welcome-to-tantrum-land/">Continued</a>

Jangan menganggap remeh dampak dari menu makanan anak karena akan memengaruhi perilakunya. &ldquo;Sebagai orang dewasa, kita tahu sangat penting untuk makan secara teratur agar dapat berkonsentrasi dan membuat mood menjadi lebih baik, dan inipun juga berlaku pada anak-anak,&rdquo; ucap Amanda Ursell, pengarang buku Baby And Toddler Food Bible. &nbsp; Jadi, bila Si Kecil terus membuang &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2299/makanan-penghindar-tantrum/">Continued</a>

Anak-anak adalah makhluk yang sangat lucu, menyenangkan, dan manis. Rasanya tidak akan cukup menatap tingkah mereka yang selalu membuat Anda tersenyum selama 24 jam. Tapi jangan terburu-buru menyetujui pernyataan barusan, Moms! Karena dilansir dari Babyzone, Anda pasti pernah menghadapi kerewelan Si Kecil dalam 10 situasi di bawah ini. (Sagar/DT/Dok. M&amp;B)

Jika dulu Anda lebih suka makan di luar atau memasak menu sederhana saja, ketika memiliki Si Kecil pasti Anda lebih suka menghabiskan waktu mencoba resep-resep makanan bergizi untuknya di dapur. Dengan semangat yang menggebu-gebu, Anda pun membayangkan Si Kecil senang dengan masakan yang dibuat dan makan dengan lahap. Tapi apa jadinya bila saat disajikan tiba-tiba &hellip; <a href="https://mb.staginghub.click/read/2090/si-kecil-mulai-berulah-di-meja-makan/">Continued</a>